Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan untuk memfasilitasi energi balita yang sedang aktif-aktifnya, salah satunya adalah memasak. Namun tak jarang, beberapa ibu merasa takut untuk mengajak balita masuk ke dapur, karena tempat itu dinilai kurang aman untuk si kecil.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, dapur memang bukan area anak untuk bebas bermain. Meski begitu, mengajak anak balita memasak bersama punya banyak manfaat. Mulai dari mengasah serta menyalurkan bakat dan hobi Anda dan anak, mengembangkan motorik halus anak, serta bisa menjadi ajang quality time Anda dan anak. Sehingga mengajak anak balita memasak di dapur sebenarnya boleh-boleh saja, tapi tetap ada aturan mainnya.
Liviana Venessa, Chef & Owner Sweet Trops Baking Studio, yang ditemui dalam acara talkshow "Cosmos Blenz Andalan Pahlawan Keluarga Zaman Now", Rabu (14/8), mengatakan jika balita sering merecoki ibunya di dapur, jangan dimarahi.
"Jangan dimarahi kalau balita masuk ke dapur. Kan mereka sedang aktif-aktifnya. Jadi enggak masalah kalau mereka ikut masak dengan ibunya. Yang penting jauhkan mereka dari pisau dan kompor," kata Liviana.
Menurut Vanessa, Anda bisa mengajak anak balita membuat masakan yang mudah di dapur. "Bisa lho anak diajak bikin kue. Saat masak, kasih izin aja mereka bermain dengan timbangan. Lalu biarkan mereka campur-campur bahan. Tidak masalah, kok," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Smoothies, pastry, dan pizza, bisa menjadi salah satu makanan yang mudah dan aman dibuat bersama balita. Saat membuat smoothies misalnya, Anda bisa libatkan anak untuk mengambil bahan-bahan yang diperlukan, seperti buah-buahan.
"Itu akan melatih mereka lebih aktif di dapur. Bisa juga kita masak makanan manis seperti cupcake. Pokoknya yang simple aja, yang tidak rumit dan tidak membahayakan," kata Liviana.
Pastikan Anda melibatkan anak pada kegiatan yang bisa dilakukannya. Agar aman, beri tahu si kecil untuk tak sungkan meminta bantuan orang dewasa, pada hal-hal yang sulit dilakukannya, misalnya dalam mengangkat makanan yang berat dan panas.
Dilansir Web MD, Susan Moores, MS RD, juru bicara American Dietetic Association mengatakan mengajak balita memasak juga dapat membantu anak tertarik mencoba makanan baru. Kegiatan ini pun merangsang si kecil untuk mengeksplorasi makanan menggunakan indra lainnya, misalnya indra penciuman dan indra peraba.
ADVERTISEMENT