Jenis Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Ibu Hamil saat Puasa

21 Mei 2018 14:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu hamil makan sehat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil makan sehat. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Ibu hamil termasuk dalam golongan yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadhan. Sesuai dengan ajaran Islam, puasa ibu hamil di bulan Ramadhan dapat diganti di hari lain atau diganti dengan membayar fidiah kepada orang yang kurang mampu.
ADVERTISEMENT
Tapi jika Anda merasa kuat dan telah mendapat lampu hijau dari dokter untuk berpuasa, ada baiknya Anda memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Ingat Moms, janin memerlukan gizi yang baik untuk proses tumbuh kembangnya di dalam rahim.
Jadi, jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk membatasi zat gizi yang seharusnya diperoleh janin. Untuk memastikannya, konsumsilah jenis-jenis makanan ini saat sahur dan berbuka puasa:
1. Perhatikan Menu Gizi Seimbang
Ibu hamil makan sehat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil makan sehat. (Foto: Thinkstock)
Gizi seimbang yang dimaksud adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin, dan mineral. Contohnya adalah nasi, sayuran hijau, ikan, tahu-tempe, buah, dan susu. Asupan nutrisi yang lengkap dapat membantu janin memenuhi kebutuhan gizinya.
2. Pilih Karbohidrat Kompleks
Roti gandum dapat menjaga tubuh agar tidak lemas. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Roti gandum dapat menjaga tubuh agar tidak lemas. (Foto: Thinkstock)
Pilihlah jenis makanan sehat yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti beras merah, roti gandum, oatmeal, kacang-kacangan, atau makanan yang mengandung serat tinggi. Jenis makanantersebut membutuhkan waktu lama untuk dicerna, sehingga rasa lapar akan datang lebih lama. Tak hanya itu, makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dapat memberikan energi bertahap untuk tubuh selama berpuasa.
ADVERTISEMENT
3. Konsumsi Makanan Tinggi Protein
Lemak ikan salmon (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Lemak ikan salmon (Foto: Pixabay)
Makanan tinggi protein dibutuhkan untuk proses metabolisme dan sumber energi bagi tubuh. Protein dalam jumlah besar juga sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Anda dapat memperbanyak konsumsi protein dengan makan kacang-kacangan, ikan, daging, telur saat makan sahur dan berbuka puasa.
4. Perbanyak Makanan yang Mengandung Kalsium
Yoghurt. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Yoghurt. (Foto: Pexels)
Kalsium dibutuhkan tubuh untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi pada janin. Kalsium terdapat dalam jenis makanan seperti keju, susu, mentega, yoghurt, sayuran hijau, buah-buahan dan lain sebagainya.
5. Konsumsi Buah dan Sayur
Sayur. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Sayur. (Foto: Pexels)
Buah dan sayur mengandung banyak vitamin, mineral dan kaya akan serat. Nutrisi tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
6. Perbanyak Minum Air Putih
Ilustrasi minum air putih (Foto: dok.Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum air putih (Foto: dok.Thinkstock)
Minumlah air putih sekitar 1,5-2 liter sehari untuk mencegah dehidrasi. Hindari pula minuman berkafein, seperti kopi dan teh karena bersifat diuretik. Hal tersebut dapat menyebabkan seringnya buang air kecil dan membuat Anda kehilangan banyak cairan tubuh.
Tapi sekali lagi, bagi ibu hamil menjalani puasa di bulan Ramadhan adalah sebuah pilihan, bukan kewajiban. Anda harus yakin dengan kondisi tubuh saat memutuskan untuk menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Jika memilih untuk berpuasa, dukungan dari suami, orang tua, dan orang terdekat Anda juga sangat diperlukan. Mereka dapat membantu Anda untuk tetap menjaga dan memerhatikan asupan yang dikonsumsi selama berpuasa.