Kapan Anak Perlu Pakai Tabir Surya?

19 Desember 2018 10:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selain pakaian dan topi,tabir surya dibutuhkan juga oleh anak (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Selain pakaian dan topi,tabir surya dibutuhkan juga oleh anak (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Moms, anak bahkan bayi juga perlu memakai sunscreen atau tabir surya. Sebab, sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit si kecil yang lembut dan sensitif. Tabir surya bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari sekaligus menjaga kesehatan kulit dari bahaya sinar UVA dan UVB.
ADVERTISEMENT
Tapi, memberikan tabir surya bagi si kecil tak bisa sembarangan. Anda harus memastikan bahan-bahan yang terkandung dalam tabir surya ramah bagi kulit anak juga memerhatikan kapan waktu yang tepat untuk anak menggunakannya.
Lalu bagaimana dengan bayi?
Tunggu hingga bayi berusia 6 bulan untuk memakai tabir surya (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tunggu hingga bayi berusia 6 bulan untuk memakai tabir surya (Foto: Thinkstock)
Dilansir laman Momjunction, American Academic of Pediatrics menyatakan, bayi di bawah enam bulan memiliki kulit yang sangat sensitif dan harus dijauhkan dari sinar matahari langsung, namun, pemberian tabir surya baru boleh dimulai bila anak sudah berusia 6 bulan ke atas.
Untuk anak di bawah 6 bulan, Anda bisa melindungi kulitnya dengan menggunakan pakaian yang tertutup dan menghalau sinar matahari dengan payung saat jalan-jalan.
Jika sudah berusia di atas 6 bulan, konsultasikan dulu ke dokter, boleh atau tidak si kecil memakai tabir surya. Jika boleh, perhatikan hal-hal ini sebelum membeli tabir surya.
Pemakaian tabir surya pada anak ada aturannya (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaian tabir surya pada anak ada aturannya (Foto: Shutterstock)
Pilih yang Bisa Lindungi UVA dan UVB
ADVERTISEMENT
Para ahli merekomendasikan tabir surya yang dapat melindungi sinar UVA dan UVB juga, Moms.
Pilih yang BerSPF 15 sampai 50
Semakin tinggi SPF yang terkandung dalam tabir surya, maka semakin lama tabir surya itu dapat melindungi kulit si bayi dari sinar matahari. Sunscreen yang mengandung SPF 15 dapat melindungi kulit selama 1 jam 40 menit, sedangkan SPF 50 dapat melindungi sampai 5 jam.
Ilustrasi berbagai jenis tabir surya (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berbagai jenis tabir surya (Foto: Shutterstock)
Pilih Bentuk Tabir Surya yang Sesuai
Ada beberapa bentuk tabir surya yang beredar, seperti krim dan gel. Anda dapat memilih keduanya untuk anak sesuai dengan kebutuhan. Tabir surya berbahan krim biasanya yang paling banyak digunakan, tapi, yang berbahan gel lebih baik dipakai saat cuaca lembab.
Pilih yang Berbahan Dasar Mineral untuk Wajah
ADVERTISEMENT
Tabir surya berbahan dasar zink oxide dan titanium dioxide ialah bahan tabir surya yang terbaik bagi kulit anak. Itu karena kedua bahan ini tidak menyerap ke kulit, melainkan meninggalkan lapisan putih di permukaan wajah yang bertugas sebagai penghalau sinar UV.
Pilih yang Tidak Beraroma
Parfum yang terkandung dalam tabir surya bisa membuat kulit bayi iritasi.
Kenali dua jenis tabir surya. (Foto: Thinkstockphotos.com)
zoom-in-whitePerbesar
Kenali dua jenis tabir surya. (Foto: Thinkstockphotos.com)
Utamakan Pilih Sunblock
Sunblock berbeda dengan sunscreen atau tabir surya, Moms. Bedanya, tabir surya mengandung bahan kimia yang dapat menyerap sinar UV dan membuatnya tidak berbahaya, sedangkan sunblock, merupakan krim yang mengandung SPF lebih dari 15 yang mengandung senyawa berbasis mineral sebagai penghalang untuk melindungi kulit dari matahari.
Kebanyakan tabir surya memang mirip dengan sunblock yang menggunakan penghalang berbasis mineral, namun Anda tetap perlu perhatikan kandungannya saat membelinya untuk anak.
ADVERTISEMENT
Penulis: Nanda Saputri