Kapan Susu Sapi Boleh Diberikan pada Anak?

13 November 2018 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minum Segelas Susu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Minum Segelas Susu (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Agar anak mendapat sederetan zat nutrisi demi tumbuh kembangnya, banyak orang tua menambahkan asupan susu sapi pada menu sehari-hari. Susu sapi memang dikenal kaya akan kalsium, protein, vitamin dan mineral yang baik.
ADVERTISEMENT
Tapi sebelum memberikannya pada anak ada aturan mainnya, Moms. Yaitu, tidak disarankan untuk anak berusia di bawah satu tahun. Sebab, ASI menjadi makanan pokok bayi sampai ia berusia 6 bulan, dan pemberiannya masih bisa dilanjutkan dengan makanan padat sampai ia berusia dua tahun sebab ASI tidak lagi jadi makanan utama setelah usianya melewati 6 bulan.
Menurut dokter anak, kandungan yang terkenal ada pada susu seperti kalsium, protein dan lainnya itu bisa didapatkan dari makanan padat yang sudah boleh dimakan anak. Seperti kalsium ada pada sayuran dan kacang-kacangan, kemudian protein terdapat pada telur dan daging. Ini artinya pemberian susu sapi pada anak bukanlah hal yang wajib, Moms.
Ilustrasi anak minum susu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak minum susu (Foto: Thinkstock)
Namun jika Anda ingin memberinya pada anak itu juga tidak masalah, selagi Anda memerhatikan aturan pemberiannya. Yaitu mulai si kecil berusia 1 tahun, Anda bisa memberikan anak susu susu UHT (Ultra High Temperature) yakni susu yang yang dipanaskan pada suhu 135-150ºC dalam waktu singkat selama 2-5 detik sehingga dapat membunuh seluruh mikroorganisme.
ADVERTISEMENT
Selain UHT, Anda juga dapat memberikan anak susu pasteurisasi, yaitu susu segar yang dipanaskan pada suhu 63-73 ºC untuk membunuh bakteri patogen selama 15 menit. Berikan sebanyak dua gelas per hari saja. Mengingat, susu bukan lagi satu-satunya sumber makanan pokok, sebab perut anak juga perlu diisi dengan makanan padat lainnya.
Lalu, bagaimana dengan susu bubuk atau susu pertumbuhan? Boleh saja kok Moms, selama Anda memperhatikan betul kandungannya. Pilihlah susu yang mengandung nutrisi lengkap sesuai usia si kecil dan tidak diberi tambahan gula terlalu banyak, apalagi pemanis buatan.