Kata Dokter: Begini Cara Jaga Daya Tahan Tubuh Anak Saat Puasa

23 Mei 2019 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kedekatan anak laki-laki dan ibu membawa banyak manfaat Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kedekatan anak laki-laki dan ibu membawa banyak manfaat Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat anak belajar puasa, tentu mereka butuh bantuan dan dukungan kita. Ya Moms, Anda tak perlu takut untuk mengenalkan puasa pada anak sejak dini. Menurut para ahli, puasa juga punya manfaat untuk kesehatan tubuh anak. Tapi, karena belum diwajibkan, Anda bisa mengajarkan anak untuk belajar puasa setengah hari dulu, sebelum akhirnya belajar puasa hingga azan magrib berkumandang.
ADVERTISEMENT
Di acara kumparanMOM Meet Up with Dettol: #SuperheroKecil Belajar Puasa, dokter spesialis anak, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp. A, menjelaskan bahwa belajar puasa baik untuk anak.
"Scientific research membuktikan kalau puasa itu ternyata meningkatkan daya tahan tubuh, termasuk pada anak. Tapi tentu jamnya beda. Harus dilihat sesuai usianya. Mana puasa yang sekiranya berlebihan untuk anak, mana yang tidak," jelas dr. Ariani pada acara yang digelar di Momiji Restaurant, Aston Priority Simatupang, Sabtu (18/5).
dr Ariani Dewi Widodo saat berbicara pada acara kumparanMOM Meet Up with Dettol. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Meski begitu, Anda tetap harus menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan anak saat puasa, Moms. Salah satu caranya dengan memastikan kebutuhan nutrisinya tercukupi.
"Asupan kalori dan cairan sehari tidak boleh dikorting. Makanan yang tidak mudah diubah jadi glukosa itu kita letakkan pas sahur. Kemudian pada saat berbuka, kita berikan yang manis, sehingga saat makan atau minum anak kembali gula darahnya," papar dr. Ariani.
ADVERTISEMENT
Tak hanya memenuhi kebutuhan nutrisinya saja, menurut dr. Ariani, anak juga perlu mendapat perlindungan eksternal untuk menjaga daya tahan tubuhnya.
"Ada faktor lain agar anak terlindung dari kuman, yaitu jaga kebersihan. Kalau daya tahan tubuhnya sedang menurun, jangan dekat-dekat sama orang sakit dan jangan lupa untuk selalu cuci tangan," katanya.
Shireen Sungkar berbicara pada acara bertajuk 'Superhero Kecil Belajar Puasa' dalam rangkaian kumparanMOM Meet Up with Dettol. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Pada kesempatan yang sama, aktris sekaligus parenting influencer, Shireen Sungkar juga berbagi pengalamannya saat mendampingi anak pertamanya, Teuku Adam Al Fatih (5) belajar puasa. Sebagai orang tua, Shireen pun punya cara untuk menjaga daya tahan tubuh Adam saat belajar puasa.
"Ini tahun pertama Adam puasa dan aku enggak mau dia terbebani, karena baru belajar juga kan. So far dia kelihatan happy, ya. Aku ngajarin ke Adam, kalau puasa itu bukan cuma menahan lapar dan haus saja, tapi juga amarah," ungkap Shireen.
ADVERTISEMENT
"Aku membiarkan anakku untuk main kotor-kotoran, karena bermanfaat juga kan ya untuk mengenal tekstur. Tapi habis itu, jangan lupa untuk ajak cuci tangan, apalagi kalau mau makan," tambahnya.
Jadi Moms, agar anak senantiasa sehat saat belajar puasa, yuk bantu jaga daya tahan tubuhnya!