Kata Dokter: Begini Perkembangan Mata Bayi Usia 0-6 Bulan

7 September 2018 8:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mata dan penglihatan bayi usia 0-6 bulan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mata dan penglihatan bayi usia 0-6 bulan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Meski mata bayi yang mungil tampak begitu jernih dan indah, ternyata saat lahir bayi tidak tahu cara melihat. Ya, Moms, penglihatan ini bukan langsung atau secara otomatis dimiliki oleh bayi dan merupakah sesuatu yang perlu dilatih.
ADVERTISEMENT
Demikianlah menurut Melanie Kazlas M.D, Direktur Bagian Ophthalmologist atau perawatan mata dan penglihatan anak di Massachusetts Eye & Ear Infirmary, Boston, Amerika Serikat.
Jadi apa yang harus dilakukan oleh bayi baru lahir? Dilansir oleh The Bump, Melanie menjelaskan, pada dasarnya bayi hanya melihat dunia yang buram.
Bayi baru lahir juga hanya bisa menahan tatapannya selama beberapa detik saja. Hingga usianya menginjak 3 minggu, barulah ia dapat menahan tatapannya lebih lama yaitu rata-rata sekitar 10 hingga 12 detik.
Lalu kapan mata bayi dapat melihat sepenuhnya? Ini adalah pertanyaan yang wajar dilontarkan oleh orang tua baru.
Bila Anda termasuk salah satunya, pahamilah Moms, setiap bayi unik dan berkembang sesuai dengan kecepatannya sendiri. Jadi yang dapat Anda perhatikan hanya rentang usia umum ketika sebagian besar bayi mencapai tonggak pencapaian tumbuh kembangnya.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan penglihatan bayi, tonggak pencapaiannya dapat dibagi menjadi 2, sebagaimana di jelaskan berikut ini:
Penglihatan Bayi Usia 0-3 Bulan (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Penglihatan Bayi Usia 0-3 Bulan (Foto: Pixabay)
Penglihatan Bayi 0-3 bulan
Pada minggu pertama setelah kelahiran hingga usia 3 bulan, bayi dapat fokus hanya pada objek dan orang yang dekat. Sekitar 25 hingga 30 cm dari wajahnya. Jarak ini sesuai dengan jarak wajah ibu saat menyusinya.
Karena itu tataplah mata bayi yang sedang menyusu dengan penuh cinta, Moms. Ia akan senang melihat wajah Anda. Atau sering-seringlah tersenyum dan mengajaknya bicara saat Anda menggendongnya.
Saat penglihatan bayi semakin kuat, dia akan bisa melihat lebih fokus pada jarak yang sedikit lebih jauh. Alih-alih hanya memusatkan perhatian pada Ibu saat menyusu, bayi kini dapat melihat orang lain yang berada di dekatnya.
ADVERTISEMENT
Kelak pada usia sekitar 2 bulan, bayi dapat terpaku pada objek dan mengikutinya saat bergerak melalui ruang. Dan dalam 3 bulan, bayi akan mulai menggeser kepala dan tubuhnya untuk meraih benda-benda yang bergerak itu.
Ilustrasi dokter memeriksa mata bayi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dokter memeriksa mata bayi (Foto: Thinkstock)
Tapi jika bayi tidak memperhatikan wajah Anda atau tidak mulai mengikuti objek bergerak selama rentang waktu dan jarak ini, bawalah si kecil ke dokter untuk memeriksa matanya. Anda juga perlu berkonsultasi pada dokter bila menemukan tanda-tanda berikut ini pada mata bayi:
1. Tetap dalam posisi menyilang atau menyimpang untuk jangka waktu yang lama
2. Berulang kali atau bergerak secara berirama
3. Terjadi "shimmer" atau gerakan tergoncang tanpa sadar.
4. Memiliki bayangan kuning atau putih (bukan merah normal)
ADVERTISEMENT
5. Memiliki pupil putih.
Begini perkembangan penglihatan bayi 0 - 6 bulan (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Begini perkembangan penglihatan bayi 0 - 6 bulan (Foto: Pixabay)
Penglihatan Bayi 4-6 bulan
Bagi bayi, dunia akan jadi penuh warna baru saat usianya memasuki empat sampai enam bulan. Di usia ini, mata bayi sudah lebih mampu melihat warna dan merasakan kedalaman objek-objek yang dilihatnya.
Pada usia ini, waspadailah perilaku visual yang buruk pada bayi. Misalnya bila mata bayi tidak mengikuti objek atau wajah; tanpa mengembara atau adanya gerakan lain yang tak biasa. Selalu percaya pada intuisi Anda, Moms. Bawa bayi ke dokter, bila Anda merasa ada sesuatu yang mencurigkan pada penglihatan bayi Anda.