Kata Dokter: Begini Tahapan Bayi Bisa Duduk Sendiri

9 Desember 2018 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tahapan bayi merangkak hingga bisa berdiri (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tahapan bayi merangkak hingga bisa berdiri (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Melihat perkembangan bayi dari hari ke hari tentu menjadi salah satu momen yang paling membahagiakan bagi orang tua. Terlebih, jika bayi berkembang sesuai dengan tahapan umurnya. Tapi perlu Anda ketahui bahwa setiap bayi punya tahap perkembangan yang berbeda-beda. Misalnya saja tahapan bayi bisa duduk sendiri.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, bayi sudah bisa duduk dibantu orang dewasa dengan cara ditopang di bagian bawah ketiak, di usia 3-5 bulan. Setelah itu, seiring dengan perkembangan otot leher, tubuh bagian atas, dan punggungnya, bayi bisa belajar duduk sendiri.
Dilansir Parents, Dr Kurt Heyrman, M.D., selaku dokter anak dari Appleton, AS, mengatakan bahwa ada beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk membantu bayinya duduk sendiri.
Bayi merangkak di karpet (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi merangkak di karpet (Foto: Shutterstock)
Pertama, cari tahu apakah usia bayi sudah cukup untuk bisa duduk sendiri. Selain itu, cari tahu pula bagaimana Anda bisa membantu si kecil melakukan gerakan duduk dengan benar.
Bayi biasanya mulai bisa duduk sendiri di usia 4 hingga 9 bulan. Jangan mencobanya terlalu cepat atau terburu-buru. Menurut Kurt, Anda harus memastikan si kecil telah memiliki beberapa keterampilan motorik yang spesifik, seperti memiliki keseimbangan tubuh yang pas.
ADVERTISEMENT
Secara umum, otot-otot bayi menguat dari ujung kepala hingga ujung kaki, jadi setelah otot lehernya menguat, punggung bagian atas dan punggung bawah juga akan menguat.
Kedua, ketika bayi sudah bisa mengangkat kepalanya sendiri, tengkurap dan mampu melihat ke kiri dan ke kanan, ini bisa menjadi tanda anak sudah mulai siap untuk belajar duduk.
Ketiga, bantu si kecil tengkurap di dada Anda, maupun dengan C- Pillow atau bantal berbentuk C, dengan memposisikan kepala dan tangan bayi di atas bantal.
Bayi tengkurap (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi tengkurap (Foto: Pixabay)
Keempat, mendudukan bayi di kursi, sofa atau tempat tidur yang Anda miliki. Kurt mengatakan bahwa Anda juga tetap bisa menggunakan C-pillow untuk mendukung dan membantu bayi duduk.
‘Memasuki usia enam bulan, bayi Anda biasanya akan mulai bisa duduk sendiri dalam beberapa detik, ’ ujar Kurt.
ADVERTISEMENT
Kelima, tetap perhatikan keseimbangan yang bayi miliki. Meski dirinya sudah mulai bisa duduk sendiri selama beberapa detik, tapi keseimbangan yang dimiliki anak di awal-awal ia bisa duduk biasanya masih belum stabil. Menjaga dan melatih keseimbangan anak perlu dilakukan untuk mencegah masalah neuromuskular atau ketidakmampuan sistem saraf dan otot bekerja sama sebagaimana mestinya.
Com-Bayi duduk (Foto: Thinkstocks)
zoom-in-whitePerbesar
Com-Bayi duduk (Foto: Thinkstocks)
Dan yang terakhir, jika anak keseimbangan tubuh anak sudah mulai stabil dan ototnya juga sudah semakin kuat, maka ini saatnya Anda mengawasi lingkungan sekitarnya! Setelah dirinya sudah bisa duduk, bayi akan belajar untuk meraih dan memegang segala sesuatu yang menarik perhatiannya.
Jadi selalu jauhkan benda-benda tajam seperti gunting, peniti, jarum pentul maupun koin dan kelereng dari jangkauan anak ya, Moms.
ADVERTISEMENT