Kata Dokter: Ini 7 Minuman Sehat selain Air Putih untuk Ibu Hamil

Piliha Teh dan Kopi Tanpa Kafein selama Hamil (Foto: Unsplash)

Menjaga hidrasi tubuh penting untuk siapa saja, apalagi untuk ibu hamil. Sebab saat hamil, tubuh Anda membutuhkan air untuk membentuk cairan ketuban, menghasilkan volume darah ekstra, membangun jaringan baru, membawa nutrisi, dan membuang limbah dan racun dari tubuh Anda maupun tubuh bayi.

Minum banyak cairan selama kehamilan juga dapat membantu mencegah sembelit, wasir, pembengkakan berlebihan, infeksi saluran kemih dan persalinan prematur. Inilah mengapa, menurut Mayo Clinic, wanita hamil harus minum setidaknya 10 gelas cairan setiap hari.

Tapi terus menerus minum air putih sampai 10 gelas perhari bisa membosankan. Belum lagi, ibu hamil sensitif dengan rasa yang datar dan air putih yang cenderung tidak memiliki rasa bisa menimbulkan mual bahkan muntah.

Ibu hamil boleh minum sparkling water (Foto: Shutterstock)

Jadi apa yang dapat Anda lakukan? "Minum cairan apa saja, tidak harus air putih!" kata Laura Riley, MD, dokter kandungan sekaligus direktur Divisi Kebidanan di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Amerika Serikat dan penulis buku "You & Your Baby: Pregnancy". "Yang penting hindari minuman dengan banyak gula," ujarnya.

Dikutip dari The Bump, senada dengan Laura, Sara Twogood, MD, FACOG, asisten profesor kebidanan dan ginekologi klinis di Keck Medicine of USC, Los Angeles, Amerika, menjabarkan 7 alternatif minuman sehat untuk ibu hamil selain air putih:

1. Air berkarbonasi atau sparkling water (boleh tambahkan potongan jeruk atau lemon agar lebih segar).

2. Susu skim pasteurisasi.

3. Susu kedelai dan almond pasteurisasi (baik untuk menghindari kemungkinan alergi laktosa).

Saat hamil pilih jus segar yang murni tanpa gula (Foto: Pixabay)

4. Jus segar tanpa gula atau jus murni dalam kemasan yang dipasteurisasi.

5. Air kelapa tanpa ditambah gula.

6. Teh herbal yang tidak mengandung kafein (boleh dinikmati dingin atau dengan es).

7. Kopi tanpa kafein (minuman berkafein dapat memberi efek buruk pada janin). Atau nikmati kopi dengan kafein tapi batasi agar tidak lebih dari 2 cangkir sehari.