Hati-hati, Ibu Hamil Tak Boleh Sembarangan Meregangkan Tubuh

Ilustrasi Ibu Hamil Besar (Foto: Shutterstock)

Tumbuh dan berkembangnya janin dalam rahim dapat menyebabkan bergesernya titik berat badan ketika hamil. Akibatnya, keseimbangan tubuh ibu hamil sedikit terganggu sehingga muncul berbagai gangguan yang membuat calon ibu tidak nyaman. Misalnya kram pada betis, rasa pegal di pinggang, napas pendek, pergelangan kaki membengkak, hingga masalah susah tidur.

Selain itu, produksi homron relaksin dari plasenta atau ari-ari, yang membuat gerak sendi, menjadi longgar. Kalau sudah mengalami hal-hal seperti ini, Anda perlu melakukan latihan peregangan, Moms.

Mengutip Fit Pregnancy, Penelitian yang dilakukan Susan Warchaizer MD, dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Boston, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa latihan peregangan memiliki banyak manfaat untuk ibu yang sedang hamil.

Pertama dapat meluruskan dan menguatkan otot-otot. Kedua, mengurangi penekanan dan pembebanan pada sendi-sendi selama kehamilan. Ketiga, membantu mengurangi tekanan pada punggung. Dan keempat, dapat menghilangkan rasa sakit pada otot-otot pahan bagian belakang.

Tapi hati-hati, Ibu Hamil tak boleh sembarangan meregangkan tubuh. Salah dalam melakukan peregangan bisa membuat Anda cidera. Sebaiknya saat hamil, mintalah panduan dari bidan di kelas pranatal sebelum melakukan peregangan atau ikuti langkah-langkah berikut ini:

Nyeri Punggung Saat Hamil (Foto: Thinkstock)

1. Perenggangan Punggung

- Tempatkan kedua tangan pada sisi lemari atau dinding, setinggi dada. Kedua lengan lurus ke depan. Kedua kaki terbuka sedikit lebih lebar dari pinggul, kedua lutut rileks.

- Tekut lutut perlahan-lahan. Pada waktu Anda menurunkan dagu ke arah dada dan punggung dilengkungkan, tulang ekor dihadapkan ke bawah untuk meregangkan punggung sepenuhnya. Tarik napas. Tarikalah perut ke dalam, tahan, kemudian keluarkan napas.

Teruskan melengkungkan pinggang Anda dan selanutnya luruskan kaki untuk kembali ke posisi awal. Latihan ini akan meregangkan punggung, menghilangan rasa kaku atau pegal di punggung, leher dan kedua bahu.

2. Peregangan Dada

- Berdirilah di antara 2 dinding dalam posisi melangkah dengan kaki kiri di depan dan kedua kaki terbuka selebar pinggul. Tempatkan kedua tangan pada dinding, kedua tangan pada dinding, kedua siku sedikit dibengkokkan.

- Tarik napas, keluarkan napas, dan kontraksikan otot-otot punggung aras. Angkat dada ke atas dan samping pada waktu menggerakkan tulang belikat secara bersama-sama.

Anda akan merasakan pereganan sepanjang otot-otot dada bagian tengah dan atas. Tekankan dada sedikit ke depan dengan seluruh badan, namun tubuh tetap tegak. Latihan ini meregangkan otot-otot dada dan bahu bagian depan, serta menghilangkan ketegangan pada leher.

Ilustrasi Kaki Keram pada Ibu Hamil (Foto: Shutterstock)

3. Berdiri Meregangkan Betis

- Menghadaplah ke dinding, dengan posisi melangkah. Kedua bahu dan pinggul dilebarkan. Letakkan kedua tangan pada dinding, sehingga kedua siku kurnag lebih setinggi bahu

- Setelah berada pada posisi itu, tekuk lutut kiri, gerakkan ke depan sehingga berada di atass pergelangan kaki kiri. Tekan pinggul ke depan.

Rasakan adanya peregangan pada betis kanan dan tumit kanan di lantai. Tahan posisi ini dan kembalilah ke posisi semula. Ganti kaki, lalu ulangi gerakkan dengan kaki kiri.

Nah, selamat mencoba dan semoga gangguan yang Anda rasakan saat hamil dapat berkurang, ya!