Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Moms, Anda mungkin pernah mendengar, konon kecerdasan anak sebagian besar diturunkan dari ibunya. Banyak yang menyebut bahwa ibu lebih berkontribusi dalam mewariskan kecerdasan anak, utamanya kecerdasan intelektual atau intelligence quotient (IQ). Tapi benar enggak sih, hal ini?
ADVERTISEMENT
Dilansir Bustle, seorang psikolog bernama Jennifer Delgado Suárez melakukan penelitian terhadap pengaruh genetika orang tua dan kecerdasan anak . Secara spesifik, ia juga meneliti hubungan IQ seorang anak dengan gen ibunya.
Dari hasil penelitian itu, Jennifer mengungkap kalau faktor genetik orang tua memang berpengaruh pada kecerdasan seorang anak. Namun, menurut Jennifer, faktor genetik dari ibu lebih berpengaruh pada kecerdasan anak.
"Gen yang terkait dengan kecerdasan mungkin akan benar-benar 'bekerja' ketika gen tersebut berasal dari ibu. Tapi, seorang anak juga mewarisi gen kecerdasan dari ayahnya, namun gen tersebut tidak akan benar-benar memengaruhi bagaimana IQ anak untuk berkembang," jelas Jennifer.
Beberapa penelitian lain juga turut memperkuat teori kecerdasan anak berasal dari ibu. Sebagai contoh, Jennifer mengutip sebuah studi yang dihasilkan di Glasgow Univeristy, Inggris. Saat itu, para peneliti mensurvei lebih dari 12.000 orang. Mereka menemukan bahwa selain faktor seperti status, ras, dan sosio-ekonomi, maka faktor genetik ibu merupakan salah satu prediktor kecerdasan seorang anak.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bukan berarti ayah tidak memberikan kontribusi berupa materi genetik untuk anak, atau pun tidak mempengaruhi kecerdasan seorang anak ya, Moms. Kedua orang tua sebetulnya mewariskan gen penting yang berpengaruh pada otak anak. Namun, kontribusi masing-masing gen tersebut ditemukan pada ranah yang berbeda.
"Sama halnya dengan ibu, Ada beberapa gen yang hanya bisa 'bekerja' jika berasal dari ayah. Ada juga gen kecerdasan yang diwariskan dari anak," ungkap Jennifer.
Faktor genetik dari ibu mendukung perkembangan pada daerah korteks serebral yang merupakan bagian otak yang berkaitan dengan bahasa, ingatan, pikiran, dan kecerdasan intelektual. Sebaliknya, gen paternal atau gen ayah memiliki pengaruh yang lebih besar pada sistem limbik, yaitu bagian otak yang berfungsi mengendalikan emosi, perilaku, motivasi, memori jangka panjang, penciuman, dan respons seksual.
Sebanyak 40-60 persen kecerdasan anak memang dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, pengaruh lingkungan sekitar, serta pola pengasuhan orang tua juga menjadi kunci untuk mengembangkan kecerdasan anak.
ADVERTISEMENT
Jennifer menekankan, "IQ yang berasal dari faktor genetika memang penting, namun hal itu tidak sepenuhnya menentukan kecerdasan seorang anak,". Ya Moms, Anda harus ingat kalau kecerdasan anak tak hanya ditentukan dari skor IQ semata saja. Ada dua jenis kecerdasan lainnya yang bisa jadi lebih menonjol pada anak Anda dan mungkin diwariskan dari sang ayah, yaitu Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ).