Kenapa ASI Perah Berbau Tengik? Ini Kata Dokter

12 September 2018 17:04 WIB
clock
Diperbarui 1 Agustus 2019 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ASI Perah  (Foto: Shutter Stock  )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI Perah (Foto: Shutter Stock )
ADVERTISEMENT
Moms, pernahkah Anda merasa ASI perah Anda kerap berbau tengik? Memang, ASI memiliki aroma yang khas, tapi khusus ASI perah kadang baunya bisa sampai tak biasa.
ADVERTISEMENT
Tenang Moms, bau tengik adalah wajar pada ASI perah (ASIP), dan bukan berarti ia sudah basi. Menurut dr Galih Linggar Astu Sp.A., dokter spesialis anak di Brawijaya Hospital, Depok, bau tengik tersebut berasal dari kandungan alaminya, yakni enzim lipase dan enzim ini pun punya aneka manfaat bagi bayi.
“Enzim lipase di dalam ASI berfungsi memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol, sehingga mudah didistribusikan dan dicerna oleh tubuh bayi,” papar dr Galih saat dihubungi pada Kamis (6/9).
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
Tak hanya itu Moms, fungsi enzim lipase ternyata lebih jauh dari itu. Lipase membantu menonaktifkan protozoa, sehingga dapat menghindari bayi dari infeksi. Saat aktif bekerja, enzim itu melepaskan bau tengik yang khas. Apalagi jika jumlahnya berlebihan.
ADVERTISEMENT
Dilansir Medela Breastfeeding US, bau tengik ASI perah biasanya akan sangat terasa saat dilelehkan dari pembekuan. Itu berarti enzim lipase dalam ASI itu sedang bekerja.
Semakin lama ASI perah disimpan, baik di suhu ruangan atau kulkas luar freezer, maka akan semakin banyak pula aktivitas lipase yang terjadi. Tingginya enzim ini, membuatnya berbau tengik atau bahkan seperti sabun. Namun sekali lagi, bukan berarti ASIP itu rusak.
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
Kebanyakan bayi tidak masalah dengan perubahan kecil itu. Tapi ada sebagian lagi yang begitu sensitif, sehingga menolak ASI perah Anda. Jangan buru-buru dibuang, Anda masih bisa mengurangi aroma tengik dengan cara scalding atau pemanasan ASI, seusai ASI diperah dan sebelum dimasukan ke dalam freezer, Moms. Caranya dengan memanaskan ASI hingga terlihat gelembungnya, kemudian angkat dan dinginkan sebelum dimasukan ke freezer. Cara ini dapat memperlambat penguraian enzim lipase, tapi bisa membuat nutrisi ASI berkurang.
ADVERTISEMENT
Bila bayi Anda tidak masalah dengan bau tengik ASI perah, maka sebaiknya tidak perlu dipanaskan ya, Moms!