Kenapa ASI Perah Bisa Cepat Basi?

24 September 2018 9:32 WIB
clock
Diperbarui 1 Agustus 2019 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ASI perah berbeda dengan ASI yang disimpan pada payudara ibu yang tak akan basi. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
ASI perah berbeda dengan ASI yang disimpan pada payudara ibu yang tak akan basi. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda bertanya-tanya, kenapa ASI perah tidak tahan lama atau mudah basi? Ya Moms, ASI yang telah diperah memang tidak sama dengan ASI yang masih ada dalam payudara Anda. ASI yang ada di payudara dapat dikatakan memiliki 'kemasan' terunik di dunia sehingga akan terjaga selalu kualitasnya, sementara tidak demikian pada ASI perah.
ADVERTISEMENT
Ini semua karena sifat ASI yang segar dan murni. ASI sangat alami dan tentunya tidak mengandung bahan pengawet apapun. Karena itulah, bila sudah diperah atau keluar dari 'kemasan terbaik'-nya, ASI bisa cepat terkontaminasi dengan bakteri baik yang ada di udara maupun terbawa makanan lain yang disimpan di dekat ASI misalnya.
Selain itu, proses penguraian senyawa-senyawa lemak juga dapat membuat komposisi nutrisi pada ASI yang sudah diperah juga bisa berubah seiring waktu. Inilah mengapa, menyusui bayi secara langsung tetap perlu Anda prioritaskan. Karena kualitas ASI yang bayi minum langsung dengan menyusu pada payudara ibu, tetap merupakan yang terbaik.
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
Meski begitu, kualitas dan kandungan ASI perah tetap jauh lebih unggul daripada susu formula, Moms. Pastikan saja Anda menyimpan ASI perah dengan benar. Antara lain dengan tidak menyimpannya bersama dengan makanan lain dan memperhatikan betul waktu serta suhu ruang penyimpanannya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui cara menyimpan ASI perah yang benar, dapat Anda membaca panduannya di sini.