Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Kenapa Bayi Tidak Mau Menyusu dan Cara Mengatasinya
22 Januari 2019 10:33 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penyebabnya bisa bermacam-macam. Di antaranya karena mencium bau yang berbeda pada ibu misalnya ibu mengganti sabun, losion, parfum, merasa tidak nyaman, sedang sakit, posisi menyusui yan tidak nyaman, bingung puting, ibu sedang stres atau bayi mengalami kelainan anatomi oral seperti tongue tie, atau bisa juga akibat pelekatan yang tidak tepat.
Nah, untuk mengatasi hal itu, lakukanlah kontak kulit dengan di kecil sesering mungkin Moms. Hal ini bertujuan untuk memacu insting alamiah bayi menyusu pada payudara. Kontak kulit juga akan menyamankan kembali perasaan ibu dan bayi sehingga keduanya dapat rileks bersama dan membangun rasa percaya diri dan saling mencintai.
Selama di rumah, ibu yang sedang tidak melakukan kontak kulit dengan bayi disarankan mengenakan pakaian yang mudah dibuka kapan pun bayi terlihat ingin menyusu. Sebaiknya, ibu juga meningkatkan kegiatan menyenangkan bersama bayi , seperti mandi bersama, memijat bayi, membawa bayi jalan-jalan, bermain dan mengajar berbicara.
ADVERTISEMENT
Beradalah selalu dekat dengan bayi dan libatkan bayi dalam kegiatan sehari-hari ibu. Bila memungkinkan, ibu dapat tidur bersama bayi dengan tetap mempertimbangkan keamanan bayi atau bisa berada sekamar dengan bayi dengan meletakkan boks bayi di dekat kasur ibu.
Bila penyebab bayi enggan menyusu adalah bingung puting akibat pemberian empeng dan botol dot, hentikan pemberian empeng dan botol dot tersebut. Beberapa ibu yang kesulitan menyapih bayi dari botol dot melakukan trik meletakkan botol dekat dengan payudara ibu dan ketika bayi membuka mulut hendak mengisap botol dot, ibu segera memasukkan payudara ibu.
Namun apabila bayi Anda tetap menolak menyusu, saat ini sudah banyak klinik laktasi di rumah sakit, baik di rumah sakit umum maupun rumah sakit ibu dan anak. Anda bisa berkonsultasi pada dokter atau petugas kesehatan di klinik laktasi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, Moms.
ADVERTISEMENT