Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ibu hamil yang kekurangan vitamin D biasanya akan lebih sering sakit flu, mudah lelah dan pusing, sakit punggung, dan nyeri tulang. Bisa kondisi ini terus-menerus dibiarkan, ternyata bisa meningkatkan risiko diabetes gestasional, kelahiran prematur, preeklampsia, hingga kelahiran bayi dengan berat badan di bawah rata-rata. Berbahaya ya, Moms?
Oleh sebab itu, ibu hamil wajib mencukupi kebutuhan vitamin D setiap harinya. Sebuah studi menyatakan, ibu hamil perlu mengkonsumsi 4.000 IU vitamin D atau 100 μg setiap hari untuk mencegah persalinan dini dan infeksi.
Mengutip American Pregnancy Association, vitamin D punya manfaat untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, pembelahan sel-sel sehat, dan kesehatan tulang yakni berguna untuk penyerapan metabolisme kalsium dan fosfor untuk ibu hamil . Menurut sebuah studi yang dikutip dari laman Boldsky, mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin D saat hamil bisa mencegah risiko alergi pada anak ketika dewasa.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, vitamin D juga bisa mencegah penyakit-penyaki berbahaya, seperti beberapa jenis kanker. Mulai dari penyakit autoimun, penyakit neurologis, resistensi insulin, dan penyakit kardiovaskular.
Untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, Anda bisa mengkonsumsi kuning telur, salmon, sereal, paru sapi, keju, yoghurt, dan minyak hati ikan kod. Selain itu, paparan sinar matahari sekitar 5-10 menit pada kaki, tangan, dan wajah secara runtin 2 atau 3 kali seminggu, juga bisa membantu mencukupi kebutuhan vitamin D. Saat hamil, dokter mungkin juga akan memberikan suplemen vitamin untuk dikonsumsi setiap hari.