Kenapa Tidur Penting buat Bayi?

20 Mei 2018 11:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi Nyaman Dalam Bedong (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Nyaman Dalam Bedong (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Seringkali Anda mendapati bayi sering sekali tidur. Ini wajar saja terjadi Moms, terutama buat bayi baru lahir. Ia bisa memiliki jam tidur yang panjang dan dapat pula membuat jadwal tidur Anda berantakan dibuatnya. Sebab, bayi juga kerap terbangun dan segar pada tengah malam.
ADVERTISEMENT
Aktivitas tidur itu sendiri terbagi menjadi dua fase. Fase pertama, yaitu fase tidur REM (rapid eye movement) atau fase tidur aktif dan fase non-REM atau tenang. Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kedua fase ini sama pentingnya bagi bayi.
Pada fase tidur aktif (REM) bayi akan menunjukkan ciri-ciri di antaranya, napas tidak teratur, bola mata bergerak-gerak di bawah kelopak mata, tubuh relatif tegang, dan kondisi bayi yang mudah terbangun.
Pada fase tidur pertama itu, proses pemulihan emosi dan kognitif sedang terjadi. Setidaknya, fase REM bisa mencapai 50 persen pada bayi usia 1 bulan. Lalu akan berkurang seiring pertambahan usia anak. Yaitu 20 persen saat usia 3 tahun.
Ilustrasi Bayi Tidur Nyenyak (Foto:  Tara Raye/Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bayi Tidur Nyenyak (Foto: Tara Raye/Unsplash)
Sementara itu, fase bayi tidur tenang atau nyenyak (non-REM), memiliki tanda-tanda bayi dapat tidur begitu santai, relaks, terbaring tenang, hingga tarikan napas dan detak jantung yang lebih teratur. Bahkan, bayi bisa sulit dibangunkan pada fase ini.
ADVERTISEMENT
Peran fase ini adalah sebagai momen pemulihan fisik hingga pelepasan hormon pertumbuhan. Intensitas fase ini kian bertambah seiring usia, berkebalikan dengan fase tidur yaitu sebanyak 80 persen saat usia 3 tahun.
Bayi yang tidur dengan kualitas baik, bukan saja bermanfaat bagi perkembangan fisiknya, tapi juga berguna bagi pengelolaan emosinya. Untuk itu, perlu bagi Anda memastikan tidur bayi yang berkualitas dan berkuantitas cukup.
Tidak mudah rewel dan lebih bugar adalah pertanda bayi sudah mendapat tidur yang berkualitas.