Kenapa Wajah Jadi Berjerawat Setelah Melahirkan?

Penyebab Jerawat Membandel (Foto: Thinkstock)

Anda mungkin berpikir bahwa perubahan fisik pada masa kehamilan akan langsung hilang setelah melahirkan atau masa postpartum. Namun, jangan salah, kadang hal tersebut tak terjadi secara instan. Bahkan sebagian wanita malah makin berjerawat setelah melahirkan.

Jerawat membandel mungkin sudah Anda alami pada masa kehamilan karena fluktuasi hormon. Ada pula ibu hamil yang kulit wajahnya makin bersinar berkat aliran darah yang makin lancar. Namun apa yang menyebabkan jerawat masih saja muncul, padahal Anda sudah melahirkan?

Moms, jangan panik dulu karena hal tersebut adalah normal. Jerawat menambah daftar panjang hal yang ingin Anda singkirkan pada masa postpartum, diikuti stretch mark di sekitar perut dan paha, rambut rontok, hingga lemak-lemak di tubuh yang belum juga hilang.

lustrasi Jerawat (Foto: Pixabay)

Dilansir Mom Junction, aktivitas hormonal adalah salah satu faktor penyebab wajah jerawat setelah melahirkan.

Menyusui membuat hormon progesteron meningkat secara signifikan. Hormon estrogen juga naik-turun pada masa ini. Alhasil produksi sebum pun meningkat, menyumbat pori-pori dan membentuk jerawat.

Dehidrasi juga bisa memperparah kondisi ini. Saat kekurangan air, kulit mudah terkena radikal bebas dan akhirnya memancing jerawat.

Jangan lupakan pula rasa stres setelah melahirkan. Kebanyakan ibu baru akan menghadapi malam-malam panjang di mana Anda harus begadang karena si kecil menangis. Kurang tidur juga memancing pertumbuhan jerawat membandel, Moms.

Ilustrasi masalah jerawat (Foto: Shutterstock)

Lantas, sampai kapan jerawat postpartum akan mengganggu?

Sabar Moms, biasanya jerawat postpartum akan menghilang beberapa bulan setelah melahirkan. Tubuh Anda akan segera menyesuaikan diri dengan perubahan hormon yang ada.

Pastikan Anda tak lupa mencuci wajah setidaknya dua kali sehari. Jika Anda ingin menggunakan obat penghilang jerawat, pastikan pada dokter Anda obat itu cocok untuk ibu menyusui.