Kepala Bayi Berkeringat saat Tidur, Normal Enggak Sih?

11 Januari 2019 13:09 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala bayi. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Bayi baru lahir memang sering memberi kejutan pada orang tua, terutama jika ini adalah kali pertama Anda punya anak. Setiap hari, ada saja perubahan yang terjadi pada bayi, yang mungkin membuat Anda panik atau cemas. Salah satunya, soal keringat bayi. Ada beberapa bayi yang kepalanya sering berkeringat saat tidur.
Bayi baru lahir di ruang bersalin (Foto: Shuttterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi baru lahir di ruang bersalin (Foto: Shuttterstock)
Tapi tak perlu khawatir, Moms. Dikutip dari laman Baby Center, kepala bayi yang berkeringat saat tidur merupakan permasalahan yang normal terjadi. Hal ini dikarenakan anak akan lebih banyak menghabiskan waktu ketika mereka tertidur ketimbang saat mereka bangun.
ADVERTISEMENT
Anda boleh khawatir jika keringat pada kepala bayi terjadi secara berlebihan dan terus menerus, dan disertai dengan perubahan suhu tubuh. Ini bisa menjadi indikasi anak terkena sleep apnea. Sleep apnea merupakan gangguan tidur serius, dimana pernapasan sering berhenti selama tidur. Dampaknya, organ tubuh anak terutama otak mungkin tidak akan mendapatkan oksigen yang cukup.
Ilustrasi Bayi Tidur Nyenyak (Foto:  Tara Raye/Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bayi Tidur Nyenyak (Foto: Tara Raye/Unsplash)
Selain itu, suhu tubuh bayi yang terlalu panas juga bisa menyebabkan kematian bayi mendadak. Jadi selalu cek suhu tubuh anak ketika kepala mereka berkeringat, Moms.
Hal lainnya yang bisa menyebabkan kepala anak berkeringat adalah bayi tidak memiliki kelenjar keringat aktif di kepalanya. Dikutip dari laman Boldsky, Anda harus sadar bahwa tubuh bayi tidak pernah berkeringat, hanya bagian kepalanya saja yang banyak berkeringat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ketika Anda menyusui, kepala bayi juga akan lebih mungkin berkeringat, karena Anda menyusui dengan posisi memeluk kepala bayi. Telapak tangan memberikan kehangatan di kepala lembut bayi Anda dan itulah alasannya kepala bayi Anda mungkin berkeringat saat menyusui.
Menyusui bisa turunkan risiko sang ibu terkena stroke. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menyusui bisa turunkan risiko sang ibu terkena stroke. (Foto: Shutterstock)
Lantas, apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah kepala bayi berkeringat?
Pertama, pastikan suhu kamarnya tidak terlalu panas. Suhu ruang yang paling tepat untuk bayi tidur adalah 26 derajat celcius. Di atas ibu, anak mungkin akan merasa panas dan rewel.
Kedua, pastikan pakaian yang bayi kenakan tidak membuat mereka kepanasan. Jika sudah memberikan pakaian yang tebal, jangan lagi Anda bedong bayi dan lapisi lagi dengan selimut. Hal ini justru buat bayi jadi susah bernapas akibat kepanasan.
ADVERTISEMENT