Kiat Latih Anak Punya Rasa Tanggung Jawab

1 Juni 2018 12:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu dan anak.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sikap tanggung jawab memiliki peran penting sebagai bekal menjalani kehidupan. Selain agar si kecil tumbuh jadi pribadi yang bisa dipercaya, tanggung jawab juga akan membantunya ketika hidup di lingkungan sosial kelak. Karena itu, tanggung jawab perlu ditanamkan sejak dini pada anak.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana ya Moms cara melatih anak memiliki rasa tanggung jawab? kumparanMOM merangkumnya berikut:
Mencontohkan
Anak akan mempelajari sesuatu dengan cepat dari apa yang ia lihat dan alami. Maka, tunjukkanlah contoh tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari Anda Moms. Misalnya, setelah Anda mengambil sesuatu barang, maka tanggung jawab Anda yang mengembalikan sesuai tempatnya.
Berilah pengertian
Ilustrasi ibu dan anak berdiskusi. (Foto: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak berdiskusi. (Foto: Freepik)
Pelan-pelan, berilah anak Anda pengertian tentang arti tanggung jawab. Sampaikan dengan bahasa sederhana yang bisa dimengerti si kecil. Jika perlu, Anda bisa mengemasnya dengan cerita karakter favoritnya, menyisipkan di dongeng kesukaan anak, atau mencari video pembelajaran anak.
Biasakan kata maaf
Sederhana memang, tapi kata maaf amat penting lho, Moms. Mengajari anak kata maaf berarti melatihnya untuk tidak malu dan gengsi mengakui kesalahan. Itu tentunya langkah awal yang baik untuk melatih anak tanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Aplikasi sehari-hari
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
Tidak hanya teori, tapi praktikkan tanggung jawab pada anak dari hal-hal sederhana di rumah. Misalnya, dorong dan bantu anak membereskan mainan setelah ia gunakan, membawa piring atau gelas kotor setelah dipakai ke dapur, hingga membersihkan tempat tidur atau menyiapkan peralatan sekolah. Tentunya, sesuaikan usia dan kemampuan anak, ya.
Telaten dan sabar
Jangan lelah dan putus asa, Moms. Mendidik anak adalah tugas sepanjang hayat. Maka, bimbing dan dampingi anak Anda. Lakukan dengan telaten dan penuh kesabaran. Bekerjasamalah dengan pasangan dan anggota keluarga Anda. Semoga berhasil!