Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Saat anak sakit, umumnya orang tua akan minta si kecil beristirahat di rumah. Tapi tidak begitu bila anak sakit pilek. Banyak orang tua yang tetap membiarkan anak yang sedang pilek tetap bersekolah karena menganggap pilek sebagai penyakit ringan atau 'biasa'.
ADVERTISEMENT
Namun bijakkah hal ini? Sebenarnya lebih baik mana, membiarkan anak pilek tetap sekolah atau istirahat di rumah?
Nah Moms, kita perlu memahami dulu, plek pada anak bisa disebabkan berbagai penyebab. Sebelum membuat keputusan, sebaiknya orang tua mengetahui penyebab yang menjadikan si kecil pilek serta memantau terus kondisinya.
"Pilek pada anak bisa disebabkan berbagai pemicu, di antaranya: alergi, common cold, infeksi saluran napas atas, reaksi terhadap iritasi atau benda asing, dan sebagainya. Kecuali kondisi pileknya parah hingga mengganggu aktivitas belajar atau penyebabnya adalah virus atau bakteri yang berpotensi menular, anak pilek masih bisa masuk sekolah," jelas dokter anak, dr Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC.
Jadi untuk memutuskan sebaiknya anak tetap masuk sekolah atau istirahat dulu di rumah, perhatikan dulu dengan seksama penyebab yang membuat anak Anda pilek. Bila alergi adalah pencetusnya, maka hal itu tidak akan menular, sehingga anak bisa tetap sekolah.
ADVERTISEMENT
Sementara bila pilek karena infeksi virus yang umum terjadi saat musim hujan, anak Anda perlu istirahat di rumah. Sebab virus pilek dapat berpindah ke orang lain lewat percikan air liur di udara saat batuk atau bersin.
Perpindahan virus ini lebih mudah dari yang kita kira lho, Moms! Anak yang sehat bisa tertular hanya karena memegang benda yang telah terkontaminasi percikan air liur anak yang pilek. Maklum, tangan anak (yang tadi dipakai memegang) kerap memegang area hidung, mulut, maupun matanya.
Lantas bagaimana cara mengetahui anak pilek karena virus? Beberapa gejala yang bisa kita amati yakni anak pilek disertai sakit tenggorokan, pusing, badan terasa lemas, hingga demam.
Sekali lagi, ingat selalu, kalau penyebab anak pilek adalah sesuatu yang tidak berpotensi menular, anak boleh sekolah. Sebaliknya, bila berpotensi menulari anak lainnya, biarkan anak di rumah dulu ya, Moms. Jangan sampai si kecil jadi penyebab teman-teman sekelas hingga guru-gurunya sakit semua!
ADVERTISEMENT