news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lebih Baik Mana, Kompres Air Dingin atau Hangat Saat Badan Anak Panas?

6 Agustus 2019 8:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anak Demam Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Demam Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anda mungkin panik saat mendapati suhu tubuh anak tiba-tiba panas. Meski demam merupakan reaksi normal pada anak untuk melawan kuman, tetapi keluhan ini menjadi alasan tersering orang tua berkunjung ke dokter anak. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sekitar 30 persen dari seluruh total kunjungan orang tua ke dokter adalah akibat demam yang dialami anak.
ADVERTISEMENT
Para ahli menyatakan bahwa demam biasanya disebabkan oleh infeksi. Infeksi tersebut bisa disebabkan oleh virus ataupun bakteri. Pada banyak kasus, demam yang paling sering dialami anak disebabkan oleh virus yang tidak memerlukan antibiotik, Moms.
Sebagai pertolongan pertama terhadap demam, biasanya orang tua sering kali mengompres anak. Sebagian orang tua ada yang mengompres anak dengan air hangat, ada pula yang mengompres dengan air dingin. Tapi manakah yang lebih baik menurut dokter?
"Kompres dingin tidak direkomendasikan untuk mengatasi demam", ujar dr. Mulya Rahma Karyanti, SpA (K) dalam laman IDAI.
Ilustrasi anak sakit demam Foto: Shutterstock
Alasannya, kata dr. Mulya, mengompres dengan air dingin tidak berpengaruh menurunkan demam pada anak. Justru mengompres dengan air dingin dapat meningkatkan pusat pengatur suhu hipotalamus, yang bisa mengakibatkan badan anak menggigil sehingga terjadi kenaikan suhu tubuh. Selain itu, mengompres dengan air dingin juga bisa mengakibatkan pembuluh darah mengecil, yang bisa meningkatkan suhu tubuh serta membuat anak merasa tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
dr. Mulya menyarankan orang tua agar mengompres anak yang sedang panas dengan air hangat. Mengompres dengan air hangat bisa membantu menurunkan panas dengan cara panas keluar lewat pori-pori kulit melalui proses penguapan.
"Penggunaan kompres air hangat di lipat di ketiak dan di kipat selangkangan selama 10-15 menit akan membantu menurunkan panas", kata dr. Mulya.
Namun jika setelah dikompres, suhu tubuh anak semakin tinggi hingga mencapai 38 derajat celsius, Anda boleh sekaligus memberikan obat penurun panas yang bertujuan untuk membuat anak merasa nyaman.
"Indikasi utama pemberian obat penurun panas adalah membuat anak merasa nyaman, mengurangi kecemasan orang tua, bukan menurunkan suhu tubuh. Pemberian obat penurun panas diindikasikan untuk anak demam dengan suhu 38 derajat celsius", katanya.
ADVERTISEMENT
Jadi, jangan salah lagi ya, Moms. Jika suhu tubuh anak panas, maka sebagai pertolongan pertama, Anda bisa mengompresnya dengan air hangat.