Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Banyak orang Indonesia merasa belum makan jika belum santap nasi, dan karenanya kerap orang tua memberlakukan juga pada anak .
ADVERTISEMENT
Mulai dari sarapan, makan siang hingga malam, nasi kerap jadi menu utama. Ya Moms, nasi memang seperti sudah jadi bagian budaya orang Indonesia.
Selain nasi, praktisnya makan roti untuk sarapan juga tak kalah digemari. Hanya cukup mengoleskan selai atau dijadikan sandwich, alhasil tak perlu perlu waktu lama untuk menyajikannya. Anak-anak pun mudah suka.
Mungkin Anda pun pada akhirnya jadi bertanya-tanya, lebih baik mana sarapan nasi atau roti untuk si kecil?
Menurut pakar nutrisi Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc., baik nasi maupun roti merupakan sumber energi karbohidrat yang baik untuk anak , Moms.
“Sumber energi dari karbohidrat memang enggak harus nasi. Nasi bisa diganti dengan roti, nasi, atau singkong, bisa pasta. Apa saja boleh,” jelas dr Saptawati saat ditemui kumparanMOM pada Sabtu (6/4).
ADVERTISEMENT
Bahkan jika si kecil bosan makan roti maupun nasi untuk sarapan, makan biskuit pun sudah cukup.
“Misalnya tiap pagi anak makannya cuma biskuit, ya enggak apa karena sama-sama karbohidrat,” tambah dr Saptawati.
Jadi Moms, jika ditilik sebagai sumber karbohidrat, roti dan nasi sama-sama baik. Namun jika Anda masih bingung memilih mana yang lebih baik, tak ada salahnya mempertimbangkan kandungannya.
Mengutip laman Healthy Eating, kandungan kalori dan karbohidrat pada roti lebih rendah daripada pada nasi. Karbohidrat diproses di dalam tubuh menjadi glukosa, sehingga jika Anda ingin mengurangi asupan gula pada anak, roti bisa menjadi pilihan tepat daripada nasi.
Roti juga mengandung sedikit lebih banyak serat dibandingkan nasi. Setengah cangkir nasi putih mengandung 0,3 gram serat, sedangkan satu potong roti tawar mengandung 0,4 gram serat. Artinya, roti lebih mudah dicerna.
Sementara nasi, mengandung lebih banyak magnesium dibandingkan roti. Magnesium berguna bagi tubuh untuk memproduksi lipid dan DNA, menyeimbangkan tingkat hormon, dan mendukung komunikasi antar sel.
ADVERTISEMENT
Memberi roti atau pun nasi untuk sarapan anak , sebaiknya juga disesuaikan dengan bobot aktivitas si kecil ya, Moms. Misalnya, jika pada pagi hingga menjelang siang, anak cenderung banyak beraktivitas, maka sarapan dengan nasi bisa menjaganya agar tak mudah lapar.