Lebih Baik Mana, Rambut Bayi Baru Lahir Dicukur atau Tidak?

9 Juli 2019 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banyak yang percaya, rambut bayi harus dicukur habis atau dibotakin Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Banyak yang percaya, rambut bayi harus dicukur habis atau dibotakin Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mencukur habis rambut bayi baru lahir merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Ada beberapa tradisi yang mengatakan, mencukur rambut bayi baru boleh dilakukan sesudah hari ketujuh mereka lahir. Namun, sebagian tradisi baru memperbolehkan rambut bayi dicukur saat usianya 40 hari.
ADVERTISEMENT
Ada beragam alasan yang melatar belakangi tradisi mencukur habis rambut bayi baru lahir ini. Mulai dari alasan kebersihan, simbol membuang sifat yang tidak diinginkan dari kehidupan masa lalu atau tanda hidup baru bagi si kecil, hingga alasan yang biasanya paling sering dipercaya oleh masyarakat Indonesia: agar rambut bayi tumbuh lebat dan lebih sehat.
Tapi, benarkah bayi baru lahir memang lebih baik dibotakin?
Menurut ahli perinatologi dari RS Cipto Mangunkusumo, Dr. Rosalina Dewi Roeslani, Sp.A(K) rambut bayi boleh saja dicukur, tapi boleh juga tidak. Jadi tidak ada hal pasti atau pertimbangan medis yang sebenarnya dapat menjadi alasan kenapa rambut bayi harus dicukur habis atau dibotakin, Moms.
Faktanya, seberapa banyak ataupun sedikit rambut bayi Anda saat lahir maupun seperti apa tekstur dan warna rambutnya, semua bermuara pada faktor genetika. Kondisi rambut bayi saat dilahirkan juga tidak menentukan rambutnya hingga dewasa.
Penyakit tertentu bisa menyebabkan kerontokan rambut pada bayi. Foto: Shutterstock
Dr. Rosalina dalam laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menjelaskan bahwa rambut halus yang dimiliki bayi sejak lahir dan dikenal dengan sebutan velus, sebenarnya akan rontok dengan sendirinya. Hal itu terjadi karena sejak di dalam kandungan hingga sepanjang usia manusia, rambut akan melewati tiga fase pertumbuhan, yaitu fase tumbuh, fase istirahat dan fase lepas.
ADVERTISEMENT
Nah, rambut bayi yang tumbuh sejak di dalam kandungan, umumnya akan gugur dalam enam bulan pertama setelah bayi lahir ke dunia. Setelah rambut yang terbentuk dalam kandungan gugur, akan tumbuh rambut baru yang sifatnya permanen dan mengikuti siklus pertumbuhan rambut secara alamiah.
Tidak hanya itu, dalam banyak kasus, rambut seseorang ketika dewasa pada akhirnya tampak jauh berbeda dari rambut aslinya saat baru lahir.
Ya Moms, rambut si kecil yang tumbuh di dalam kandungan lalu gugur atau rontok dapat tumbuh kembali menjadi lebih terang, lebih gelap, lebih keriting atau lebih lurus. Biasanya, rambut bayi memiliki tekstur yang halus dan tidak menebal dan menjadi kasar sampai anak mencapai usia 6 atau 7 tahun.
ADVERTISEMENT
Artinya, jika ada yang mengatakan bahwa mencukur atau memotong rambut bayi bisa membuat rambutnya jadi tampak tebal, sehat atau mencapai kondisi-kondisi lain yang Anda harapkan, hal ini ternyata tidak benar.
Meski begitu, semua kembali lagi pada pilihan masing-masing orang tua, apakah ingin rambut bayinya dicukur habis atau tidak. Yang jelas, jika Anda ingin memotong rambut bayi, pastikan saja keamanan dan kenyamanan si kecil, ya!