Mana Lebih Baik untuk Bayi, Popok Jenis Perekat atau Celana?

9 Maret 2019 15:37 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memilih popok sekali pakai Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memilih popok sekali pakai Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada dua jenis popok sekali pakai untuk bayi, yaitu popok jenis celana dan popok berperekat. Di pasaran, berbagai merek jenis kedua popok tersebut ditawarkan dengan variasi kualitas maupun harga yang berbeda-beda. Tak heran bila orang tua mungkin saja bingung memilihkan popok yang terbaik untuk si kecil.Jenis perekat kah atau yang celana?
ADVERTISEMENT
Sebenarnya Moms, tak ada perbedaan yang cukup signifikan antara popok sekali pakai jenis celana maupun perekat. Umumnya kedua jenis popok tersebut baik untuk si kecil. Anda bisa memilihnya berdasarkan usia dan aktivitas si kecil.
Mengganti popok bayi. Foto: Thinkstock
Pada usia awal seperti 0-3 bulan, sebaiknya si kecil menggunakan popok sekali pakai yang memiliki perekat di pinggang, bukan popok yang berbentuk celana. Popok jenis perekat membuat Anda bisa mengatur rekatannya sesuai dengan kondisi bayi yang baru lahir. Terutama saat tali pusarnya belum terlepas, Moms.
Setelah melewati usia tersebut, Anda mulai bisa beralih menggantikan jenis popok si kecil dari jenis perekat ke celana, Moms. Pada usia ini umumnya bayi sudah mulai tidak suka dibaringkan. Ia sudah aktif bergerak dan bereksplorasi terhadap lingkungan sekitarnya.
Ilustrasi popok sekali pakai tipe celana Foto: Shutterstock
Memakaikannya popok dengan perekat mungkin membuat Anda harus berkali-kali merekatkan ulang tapenya, atau mungkin akan berisiko bocor karena posisi popok yang mudah bergeser seiring pergerakannya. Sehingga pemakaian popok jenis perekat mungkin sudah tidak cocok lagi untuk bayi yang aktif agar aktivitasnya tidak terganggu.
ADVERTISEMENT
Lain halnya dengan popok celana, Moms. Adanya karet elastis di bagian pinggang, membuat popok celana dapat menempel lebih fit di pinggang si kecil. Jadi tak akan mudah bergeser meski ia bergerak seaktif apapun. Anda juga tak akan kerepotan saat menggantikan popoknya, Moms.
Popok celana begitu mudah dan fleksibel. Bisa langsung pas dipakai, lingkar pingganggnya telah disesuaikan dengan berat badan bayi.