Manfaat Membedong Bayi

16 Maret 2018 12:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi sedang dibedong (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi sedang dibedong (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Kebiasaan membedong bayi sudah dilakukan turun-temurun. Tidak heran kalau orang tua maupun mertua sejak jauh-jauh hari tidak berhenti mengingatkan Anda.
ADVERTISEMENT
Beberapa manfaat membedong bayi yang telah kumparanMom (kumparan.com) rangkum, di antaranya:
a. Bayi merasa nyaman
Bayi sedang dibedong (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi sedang dibedong (Foto: Pixabay)
Saat bayi dibungkus kain dan dengan posisi ia meringkuk, membuatnya merasa seperti saat berada di dalam rahim ibu. Keadaan yang sudah akrab baginya ini membuat bayi merasa nyaman dan aman.
b. Kualitas tidur terjaga
Enam bayi kembar  (Foto:  Ashley Sargent Photography)
zoom-in-whitePerbesar
Enam bayi kembar (Foto: Ashley Sargent Photography)
Saat ia dibedong, ia seperti sedang dipeluk dan ini membuatnya merasa nyaman. Dampaknya membuat bayi tidur lebih nyenyak dan lama. Selain itu, lewat bedongan pula bisa untuk mengatasi refleks moro atau kejut yang kerap dialami bayi baru lahir (deep sleepy), atau terbangun akibat terkejut oleh gerakan tubuhnya sendiri yang memang belum bisa ia kontrol.
c. Proses menyusui berjalan lancar
Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)
Pada masa awal-awal menyusui, bayi baru lahir dan ibu baru masih mencari-cari posisi dan teknik yang tepat. Maka, bayi kerap kali bergerak-gerak sehingga menyulitkan ibu saat hendak menyusui. Saat dibedong, bayi jadi relatif lebih tenang, sehingga membantu ibu dalam proses menyusui.
ADVERTISEMENT
Tapi ingat ya, Moms, pastikan Anda tidak membedong bayi terlalu kuat. Tujuannya agar bayi tidak kepanasan dan mengalami sesak. Selain itu, pilih kain lembut berbahan katun yang mudah menyerap keringat.