Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Manfaat Omega 3 untuk Perkembangan Otak Bayi
29 Juli 2018 12:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Tak hanya bermanfaat untuk anak yang sudah memasuki usia sekolah, omega 3 juga bermanfaat untuk bayi karena mengandung DHA yang membantu meningkatkan kemampuan otak dan mata bayi . Mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3 bisa meningkatkan kemampuan verbal dan IQ si kecil, serta meningkatkan kemampuan motorik halusnya.
ADVERTISEMENT
Manfaat lain dari omega 3 adalah dapat menghindari bayi dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) di kemudian hari. ADHD sendiri merupakan gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas memori anak yang menyebabkan anak sulit tenang, karena selalu ingin bergerak berlebihan.
Selain itu, omega 3 juga dapat menghindari si kecil dari diabetes tipe 2 di masa depan. Hal tersebut dikarenakan, asam lemak omega 3 juga bermanfaat untuk menetralisir gula dalam tubuh.
Lalu, makanan apa saja yang memiliki kandungan omega 3?
Secara alami, omega 3 terkandung di dalam ASI. Karenanya, penting untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan pertama ia terlahir ke dunia.
Setelah si kecil berusia 6 bulan, Anda bisa memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang mengandung omega 3 seperti, ikan salmon, ikan tuna, sayuran hijau dan kacang kenari yang sudah dihaluskan. Studi bahkan menunjukkan, bahwa konsumsi asam lemak omega 3 di masa kehamilan bisa membantu mengoptimalkan perkembangan jaringan otak pada janin.
ADVERTISEMENT
Setelah bayi lahir, otak akan terus berkembang lebih cepat ketika memasuki usia satu tahun, dan perkembangan terus berlanjut hingga usia 2 tahun. Jadi, penting untuk memberikan bayi makanan yang mengandung omega 3 sedini mungkin, Moms.