Manfaat Probiotik Bagi Tumbuh Kembang Anak

1 Desember 2018 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak minum susu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak minum susu (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sistem pencernaan, baik pada anak-anak maupun dewasa, dikatakan sehat apabila didominasi oleh probiotik atau bakteri baik. Jumlah probiotik setidaknya harus 85 persen dari keseluruhan mikrobiota usus. Jika sampai bakteri jahat yang dominan, sistem pencernaan akan sering terganggu.
ADVERTISEMENT
Namun probiotik ternyata tak hanya berperan pada saluran pencernaan saja, Moms. Berbagai penelitian menyimpulkan probiotik berperan besar dalam tumbuh kembang anak, bahkan sejak hari pertama si kecil lahir.
Hal itu dipaparkan dalam Nestle Masterclass Nutrition di Ayana Midplaza, Jakarta, pada Kamis (29/11) oleh Profesor dr Yvan Vandenplas, Ketua Departemen Pediatri di University Hospital Brussels, Belgia. Menurutnya probiotik bisa mengurangi risiko berbagai penyakit pada anak.
Prof dr Yvan Vandenplas (kanan) hadir dalam acara Nestle Nutrition Masterclass. (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prof dr Yvan Vandenplas (kanan) hadir dalam acara Nestle Nutrition Masterclass. (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
“Bakteri baik dalam saluran pencernaan bisa mengurangi risiko diabetes, alergi, dan asma. Probiotik juga membantu nutrisi diserap secara optimal, menguatkan sistem imun dan metabolisme,” papar Prof dr Yvan.
Tak hanya itu, para peneliti juga menemukan korelasi probiotik dengan masalah perilaku pada anak meski belum bisa dijelaskan mekanismenya. Anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau anak dengan autisme, cenderung punya lebih sedikit probiotik dalam saluran pencernaannya.
ADVERTISEMENT
Prof dr Yvan juga menyebutkan tiga jenis probiotik yang terbukti secara klinis menguntungkan tubuh manusia. Di antaranya adalah Lactobacillus reuteri yang bisa mengatasi kolik pada anak, Bifidobacterium lactis yang menurunkan risiko diare hingga 50 persen, dan Lactobacillus rhamnosus yang bisa mengurangi infeksi saluran pernapasan.
Nah bagaimana caranya agar anak punya cukup probiotik dalam ususnya?
Sebenarnya probiotik secara alami sudah ada di pencernaan manusia. Probiotik didapatkan bayi dari ASI maupun ditransfer oleh ibunya saat dilahirkan lewat persalinan spontan. Sayangnya tak semua anak punya koloni probiotik yang cukup untuk mendukung kesehatannya.
Suasana acara Nestle Nutrition Masterclass di Hotel Ayana Midplaza. (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana acara Nestle Nutrition Masterclass di Hotel Ayana Midplaza. (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis anak Dr. dr Ariani D Widodo, SpA (K) menjelaskan bahwa cara paling alami untuk mendapatkan probiotik adalah lewat makanan. Contoh makanan yang bisa mengantarkan bakteri baik ke dalam tubuh adalah produk susu. Boleh susu formula, keju, atau yoghurt.
ADVERTISEMENT
“Lewat produk susu, lebih banyak bakteri baik yang sampai ke dalam usus dalam kondisi utuh. Sebab probiotik baru bisa bermanfaat ketika sampai di saluran pencernaan dalam keadaan utuh,” jelas dr Ariani.
Dengan berbagai manfaat yang dibawa, probiotik artinya memainkan peran penting dalam mempertahankan kesehatan sekaligus kebahagian anak. Hal itu dituturkan dr Ray Basrowi, MKK, Head of Medical & Nutrition Services Nestle Indonesia.
“Anak-anak di Indonesia tidak boleh hanya tumbuh sehat tapi juga bahagia. Banyak penelitian menjelaskan selain faktor stimulasi, faktor genetik, dan faktor environment, ada satu faktor lagi yang berperan yaitu kesehatan saluran pencernaan. Sistem pencernaan memainkan peranan penting untuk membuat anak happy dan healthy,” kata dr Ray.