Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Pentingnya Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak
5 November 2018 10:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Soal mengasuh anak masih identik dengan tugasnya seorang ibu. Tapi bukan berarti, ayah tidak bisa mengasuh si kecil. Bahkan nyatanya, peran seorang ayah dalam kehidupan anak, mampu memberikan dampak yang sangat bermanfaat untuk kemampuan motorik maupun psikis si kecil.
ADVERTISEMENT
“Saat periode emas yaitu umur 0-5, peran seorang ayah sebaiknya dilibatkanlah dalam mengasuh anak. Nggak cuma ibu yang menyusui, tapi ayah juga bisa ambil peran. Misalnya, bantu istri gimana sih cara rileks saat menyusui, bantu ganti popok, ya hal-hal kecil," ujar Tata Sudrajat selaku Direktur dari Yayasan Sayangi Tunas Cilik mitra Save The Children (YSTC) dalam acara IKEA Indonesia luncurkan kampanye ‘Ayo Bermain’ di IKEA, Alam Sutera, Tangerang Selatan.
Memang seringnya, sosok ibu lebih cekatan dalam mengurus persoalan si kecil sehingga hal ini kerap yang membuat ibu mengambil alih semua tugas.
"Kalau memang anak lebih sering habiskan waktu dengan ibu, nanti saat anak masuk usia tiga sampai empat tahun, baru peran ayah kembali ditingkatkan. Caranya bagaimana? caranya ajak mereka bermain, habiskan waktu bersama intinya,” tambah Tata.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, Anda dan suami adalah pasangan yang bersama mengasuh dan sedang menanam hal-hal baik pada anak , Moms. Bila sudah begitu, hubungan anak dengan kedua orang tuanya akan dekat (bonding). Anak-anak pun lebih leluasa untuk terbuka dengan orang tuanya.
“Anak remaja itu kan lebih suka bergaul sama teman-temannya. Kalau dari kecil nggak diajarkan untuk dekat sama orang tua, pasti dia akan milih terus main sama teman-temannya dan ikut dan apa-apa tanya ke teman-temannya. Kalau anak ikatannya sudah kuat dengan orang tuanya, anak pasti akan cari orang tuanya lebih dulu. Punya pacar misalnya, dia akan cerita atau ada apa-apa akan ke orang tuanya,” tambah Tata.
Tentu Anda lebih berharap agar si kecil bisa lebih bisa dekat dengan orang tuanya kan, Moms? Menurut Tata, ketika peran seorang ayah ikut terlibat ke dalam pengasuhan anak, maka tahap perkembangan anak akan lebih cepat, begitu juga kemampuannya.
ADVERTISEMENT
“Kalau ayahnya sibuk, setidaknya tetap waktu luang buat main sama anaknya. Ajari anaknya main sepeda, itu simpel tapi sangat bermakna. Anak yang dicuekin dari kecil, akan merasa dirinya tidak dibutuhkan dan diinginkan. Ingat, jadilah orang tua ketika anak kamu masih kecil, dan jadilah teman ketika anakmu sudah remaja, ” tutup Tata.
Live Update