Manfaat Sinar Matahari Pagi bagi Bayi Baru Lahir

Ilustrasi menjemur bayi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Menjemur bayi baru lahir di pagi hari, ternyata punya sederet manfaat. Ini karena sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D.

Menurut dr. I G A N Partiwi, SpA, MARS pada situsnya di Klinik dr Tiwi, vitamin D dapat menjaga kesehatan serta mendukung pertumbuhan bayi, Moms. Sebab, tubuh membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium dalam pembentukan tulang dan gigi. Vitamin D juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh, sehingga kita terhindar dari berbagai penyakit. Nah, bayi yang mendapat paparan sinar matahari, maka kadar vitamin D dirinya akan tinggi.

Tak cuma itu, dr Tiwi menjelaskan kalau sinar matahari pagi juga memberi beberapa manfaat berikut ini bagi bayi:

1. Bayi lebih bahagia

Sinar matahari juga turut memengaruhi produksi serotonin atau disebut juga hormon bahagia dalam tubuh. Karenanya, bayi dengan serotonin yang cukup menjadi si kecil yang tenang dan stabil emosinya.

Ilustrasi menjemur bayi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

2. Kadar insulin yang tinggi

Bayi baru lahir yang memperoleh paparan sinar matahari cukup pada usia dini, diketahui terlindung dari risiko diabetes sampai tahapan tertentu, Moms.

3. Kesehatan sistem syaraf

Terpenuhinya kebutuhan vitamin D juga berperan dalam membangun sistem saraf yang sehat. Dan sinar matahari, merupakan sumber vitamin D yang mudah didapat kita yang tinggal di Indonesia ya, Moms!

4. Membantu proses pembekuan darah

Paparan sinar matahari langsung yang memproduksi vitamin D, mampu mempertahankan tekanan serta memastikan pembekuan darah bagi tubuh. Pentingnya proses pembekuan darah pada bayi, yakni demi mencegah risiko perdarahan yang serius.

Ilustrasi menjemur bayi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

5. Mengatasi kulit kuning

Penyebab utama kulit bayi baru lahir menguning adalah peningkatan kadar bilirubin yang tidak terkendali, serta adanya gangguan fungsi hati. Nah, paparan sinar matahari pagi bisa mengatasinya secara efektif. Sebab, spektrum cahaya biru pada sinar matahari bisa menurunkan kadar bilirubin dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

6. Lebih berenergi

Paparan sinar matahari juga membantu tubuh dalam produksi melatonin. Adapun kadar melatonin pada tubuh bayi, berperan dalam membentuk pola tidurnya, Moms. Bila jumlah melatonin banyak, cenderung sebabkan tubuhnya lemas. Sebaliknya, paparan sinar matahari saat pagi akan menurunkan kadar melatonin, sehingga si kecil akan lebih berenergi pada pagi hari.