Mencium Bayi Baru Lahir Berbahaya, Benarkah?

13 Januari 2019 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu mencium bayinya yang baru lahir (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu mencium bayinya yang baru lahir (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Rasa haru melihat bayi baru lahir sering membuat kita tak tahan untuk menciumnya. Pipinya yang menggemaskan, hidungnya yang mungil, dan matanya yang menatap lembut. Bukan cuma Anda yang ingin menciumnnya, begitu pula suami dan setiap tamu yang berkunjung.
ADVERTISEMENT
Namun di saat yang sama, sebagai ibu, Anda mungkin juga khawatir. Bayi baru lahir yang tampak lemah mungkin bisa terkontaminasi kuman atau bakteri, karena dicium tamu yang menjenguk Anda dan si kecil.
Yang Anda rasakan itu jelas tak salah, Moms. Lagi, masih segar di ingatan, ada lagi kasus bayi yang meninggal akibat dicium. Pada 2017 lalu, bayi bernama Mariana meninggal di usia 18 hari karena Herpes Simplex Virus (HSV) tipe 1. Dikutip laman CNN, Mariana diduga tertular virus HSV dari ciuman. Karena kasus Mariana tersebut, sebagian orang jadi takut untuk mencium bayinya di bibir atau dekat mulut.
Bayi baru lahir (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi baru lahir (Foto: Pixabay)
Virus HSV tipe 1 sebenarnya umum ditemukan pada mulut manusia. Dikutip dari laman First Cry Parenting, virus itu tidak berbahaya bagi orang dewasa. Sedangkan bagi bayi yang sistem imunnya belum matang, virus HSV tipe 1 memang bisa timbulkan infeksi yang serius seperti komplikasi kesehatan dan hingga berisiko kematian. Bukan cuma HSV tipe 1, ada risiko bahaya lain yang mengintai, seperti meningitis bakteri.
ADVERTISEMENT
Itulah alasannya, Anda tak perlu sungkan meminta suami, anggota keluarga atau tamu yang berkunjung secara santun untuk tidak mencium bayi, terutama pada area bibir, dan bahkan di pipi maupun di keningnya, Moms. Terlebih bila mereka sedang tidak dalam keadaan yang fit, seperi flu dan batuk.
Ibu mencium bayinya yang baru lahir (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu mencium bayinya yang baru lahir (Foto: Thinkstock)
Atau Anda bisa meminta suami maupun tamu yang sedang tidak dalam keadaan sehat untuk menggunakan masker saat berkunjung atau tunda hingga mereka benar-benar sehat. Sebaiknya, Anda juga menunda membawa bayi Anda ke tempat yang ramai, seperti mal atau acara pernikahan, untuk meminimalisir orang-orang yang ingin sekali menyentuh dan mencium si bayi yang baru lahir.
Bila ada kerabat yang ingin sekali mencium bayi, pastikan mereka dalam keadaan sehat dan bersih, serta pilih di area yang aman yakni kakinya. Itulah beberapa cara dalam menjaga kesehatan bayi baru lahir, demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
ADVERTISEMENT