Mengenal Penyakit Cystic Fibrosis dan Pengaruhnya pada Kehamilan

11 September 2019 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ibu hamil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ibu hamil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada banyak hal yang berubah saat hamil. Mulai dari bentuk tubuh, mood, kebiasaan, gaya hidup bahkan kondisi kesehatannya. Beberapa penyakit cenderung membaik ketika ibu sedang hamil. Begitu juga sebaliknya, ada penyakit yang justru memburuk saat hamil.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan ibu hamil penderita cystic fibrosis? Penyakit itu merupakan penyakit genetik yang menyebabkan lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket sehingga menyumbat berbagai saluran terutama saluran pencernaan dan pernapasan. Seberapa besar pengaruhnya terhadap kehamilan, ya?
Heidi Murkoff, ahli di bidang kehamilan dan pengasuhan dalam laman What to Expect menjelaskan bahwa secara umum penyakit cystic fibrosis tidak memiliki dampak negatif pada ibu hamil. Sebagai penderita, Anda mungkin sudah terbiasa bekerja keras untuk mengatasinya. Meskipun tantangan-tantangan itu akan sedikit meningkat saat hamil, Heidi mengatakan ada banyak cara yang dapat Anda dan dokter lakukan untuk membantu kehamilan berlangsung lancar walau menderita penyakit itu.
ilustrasi ibu hamil menjelang bersalin Foto: Shutterstock
Tantangan pertama untuk Anda adalah mencapai berat badan yang cukup. Rajin berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan berat badan Anda terus naik adalah hal yang penting. Ini karena penderita cystic fibrosis cenderung memiliki bobot tubuh yang rendah. Ahli gizi akan menjadi orang yang berperan dalam tim kehamilan Anda, Moms. Anda akan lebih sering menjalani pemeriksaan kehamilan daripada ibu hamil pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Ibu hamil dengan cystic fibrosis berisiko melahirkan prematur, sehingga dokter biasanya menyarankan agar Anda mengurangi aktivitas sehari-hari. Rawat inap di rumah sakit secara berkala juga mungkin diperlukan.
Konseling genetis dapat menentukan apakah bayi Anda berisiko lahir dengan cystic fibrosis juga atau tidak. Apabila suami Anda bukan pembawa cystic fibrosis, peluang bayi Anda akan menderita penyakit ini sangat kecil, meskipun ia akan menjadi pembawa. Apabila pasangan Anda adalah pembawa, peluang bayi Anda menderita gangguan ini adalah sekitar 50 persen. Pemeriksaan sebelum kehamilan dapat memastikan peluang tersebut, Moms.
ibu hamil Foto: Shutterstock
Dokter akan mengamati kerja paru Anda dengan seksama, terutama ketika pertumbuhan rahim Anda hanya menyisakan sedikit ruang bagi paru-paru untuk mengembang. Anda juga akan dipantau berkala dengan infeksi paru-paru. Beberapa wanita penderita penyakit paru-paru berat mungkin akan mendapati kondisi kesehatan mereka memburuk ketika hamil, meskipun hal itu hanya sementara.
ADVERTISEMENT
Jadi, jangan khawatir lagi ya, Moms. Kehamilan mungkin memang tidak akan mudah dijalani oleh ibu hamil penderita cystic fibrosis. Namun, hal itu bisa diatasi jika Anda berusaha dan rutin memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter.