Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menyusui Bayi, Sebaiknya Berapa Kali dalam Sehari?
23 Juni 2019 12:01 WIB
Diperbarui 1 Agustus 2019 15:06 WIB
ADVERTISEMENT
Setiap ibu, punya kebiasaan menyusui yang berbeda-beda. Seperti bagaimana setiap bayi unik, begitu juga dengan proses menyusuinya. Ada ibu yang menyusui bayinya setiap 1 jam misalnya tapi ada juga yang menyusui 2 jam sekali.
ADVERTISEMENT
Perbedaan ini, bisa membuat ibu yang baru menyusui bertanya-tanya: sebenarnya, berapa kali dalam sehari bayi harus disusui? Moms, jangan mencari jawabannya ke sumber yang salah, ya! Lebih baik, biarkan ahli yang menjawabnya.
Nah, kumparanMOM mendapatkan jawaban terpercaya untuk Anda dari buku Bedah ASI IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) yang ditulis oleh pakar laktasi, dr Utami Roesli, Sp.A, MBA., IBCLC. Yuk, simak!
dr Utami Roesli, Sp.A, MBA., IBCLC menjelaskan, bayi perlu disusui sesering mungkin sesuai dengan kebutuhan bayi atau sesering yang diinginkan bayi (sekehendak bayi). Bayi akan berhenti atau melepaskan payudara ibu dengan sendirinya bila ia sudah merasa puas menyusu.
Artinya, ibu tidak perlu menyetop atau membatasinya. Bayi adalah mahluk kecil yang pintar, Moms. Mereka dapat mengukur sendiri kemampuan dan kebutuhan cairan yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
Namun bila Anda butuh patokan, susuilah bayi sedikitnya lebih dari 8 kali dalam 24 jam.
Di masa-masa awal atau ketika bayi baru lahir, bayi memang menyusu sangat sering termasuk pada malam hari. Sangat sering hingga mungkin ibu kesulitan untuk menghitungnya.
Ini merupakan hal yang wajar. Tidak hanya itu, menyusui pada malam hari ternyata bisa membantu mempertahankan suplai ASI karena hormon prolaktin dikeluarkan terutama pada malam hari.
Seiring bertambahnya usia bayi, frekuensi menyusunya dalam sehari akan berkurang. Penurunan frekuensi ini umumnya mulai terasa ketika bayi sudah berusia 2 minggu. Tapi tak perlu khawatir Moms, bayi akan baik-baik saja selama ia cukup ASI.
Lantas, bagaimana menilai kecukupan ASI?
Ingat saja, ASI akan cukup bila posisi tubuh dan perlekatan saat menyusui baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perhatikan lah frekuensi kencing bayi. Bila bayi kencing atau buang air kecil lebih dari 6 kali sehari dengan warna urine yang tidak pekat dan bau tidak menyengat, tandanya bayi cukup ASI.
Selain itu, berat badan bayi yang naik lebih dari 500 gram dalam sebulan dan telah melebihi berat lahir pada usia 2 minggu juga merupakan tanda bayi cukup ASI.