news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Meriahkan HUT ke-74 RI, Yuk Ajak Anak Kunjungi 5 Tempat Ini di TMII

17 Agustus 2019 11:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Foto: Dok. TMII
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Foto: Dok. TMII
ADVERTISEMENT
Akhir pekan yang juga bersamaan dengan HUT ke-74 RI, bisa Anda manfaatkan untuk mengenalkan anak dengan keragaman yang dimiliki Indonesia lho, Moms!
ADVERTISEMENT
Caranya, dengan jalan-jalan ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Mengingat cukup luasnya taman ini, kumparanmom merangkum 5 tempat yang bisa keluarga Anda kunjungi, di antaranya:
1. Naik Kereta Gantung
Kereta Gantung di Taman Mini Foto: Shutter Stock
Hal yang tidak boleh terlewat saat jalan-jalan ke TMII adalah naik kereta gantung. Alasannya, Anda dan si kecil dapat 'keliling' Indonesia dalam waktu singkat.
Saat berada di kereta gantung, sejauh mata memandang yang terlihat adalah lanskap TMII dari ketinggian. Sementara ketika menoleh ke bawah, tepatnya saat kereta melewati danau, maka akan disuguhkan pemandangan miniatur kepulauan Indonesia.
Untuk naik kereta gantung, Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 40 ribu per orangnya.
Miniatur Kepulauan Indonesia yang Bisa Dilihat Jika Naik Kereta Gantung di Taman Mini Foto: Shutter Stock
2. Museum Indonesia
Museum Indonesia di Taman Mini Indonesia Foto: Shutter Stock
Setelah puas keliling Indonesia dengan kereta gantung, sekarang waktunya ajak anak mengunjungi Museum Indonesia, Moms. Museum ini memiliki bentuk bangunan bergaya khas Bali, serta punya tiga lantai dengan tema yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Pada lantai I memiliki tema Bhinneka Tunggal Ika yang menampilkan keanekaragaman pakaian adat dan pakaian pengantin. Kemudian lantai 2 bertema manusia dan lingkungan, sedangkan lantai 3 mempunyai tema seni dan kriya yang menampilkan hasil seni garapan dan seni ciptaan baru.
Bersiaplah untuk melihat aneka pakaian adat dan pengantin lengkap dari 33 provinsi di Indonesia. Dengan koleksinya yang begitu banyak, wajar saja jika Museum Indonesia, diklaim sebagai museum dengan koleksi pakaian adat dan pengantin terlengkap di Indonesia bahkan di dunia!
4. Keliling Rumah Ibadah
Klenteng Kong Miao di Taman Mini Foto: Shutter Stock
Selanjutnya, arahkan kaki Anda dan anak menuju rumah ibadah, Moms. Tak hanya satu, tapi ada 6 rumah ibadah dari 6 agama yang diakui di Indonesia, yakni: Masjid Diponegoro, Gereja Haleluya, Gereja Santa Catharina, Klenteng Kong Miao, Wihara Arya Dwipa Arama dan Pura Penataran Agung Kertabhumi.
ADVERTISEMENT
Dengan mengajak si kecil ke rumah ibadah, Anda bisa mengenalkan keberagaman agama serta menghargai perbedaan. Dengan begini diharapkan anak akan tumbuh menjadi sosok yang menghargai perbedaan.
4. Mengunjungi Anjungan Rumah Adat
Anjungan Sumatera Barat di Taman Mini Foto: Shutter Stock
Moms, belum komplet rasanya jika berkunjung ke TMII tapi tidak mampir ke anjungan rumah adat. Untuk itu, sempatkan diri membawa si kecil ke rumah adat yang ada di TMII.
Serunya lagi, tiap rumah adat punya acaranya masing-masing yang tentunya berbeda dari yang lain. Menurut laman resmi Taman Mini Indonesia Indah, setiap Minggu dan hari libur anjungan Bali menampilkan berbagai macam pertunjukan seni seperti barong. Kemudian di anjungan Riau menggelar tarian Melayu beserta lagu-lagunya dan teater rakyat.
Pun sama dengan Bengkulu, yang selalu mengadakan acara adat pada hari libur. Anjungan Lampung tak ketinggalan pula dalam menyajikan acara tradisional seperti tarian Cangget, Melinting, Nyambai hingga upacara adat. Seru!
ADVERTISEMENT
5. Museum Asmat
Terakhir, Anda dan si kecil bisa menyambangi Museum Asmat. Museum Asmat sendiri terdiri dari tiga bangunan utama dan dua bangunan penghubung yang masing-masing berbentuk segi delapan.
Moms, Anda dan anak bisa menikmati benda-benda yang dipamerkan dan dikelompokkan berdasarkan tema. Tema pertama mengenai manusia dan lingkungannya yang memamerkan pakaian adat dan perhiasan, diorama mata pencaharian hidup (menokok sagu), wuramon (perahu arwah, kendaraan roh nenek moyang), mbis pole (patung nenek moyang) dan berbagai hiasan perlambang yang menceritakan gejala kehidupan.
Tema kedua tentang manusia dan kebudayaan yang memamerkan peralatan untuk membuang sagu, peralatan berburu, senjata, benda budaya dan upacara, tifa (sejenis kendang), fu (alat musik dari bambu), dan si (kapak besi). Dan tema pada bangunan ketiga adalah manusia dan hasil kreatifitasnya, memamerkan seni kontemporer yang merupakan hasil pengembangan pola-pola rancangan tradisional.
ADVERTISEMENT
Selamat merayakan HUT ke-74 RI di TMII, Moms!