Moms, Ini Manfaat Anak Belajar Jalan Tanpa Alas Kaki

12 Desember 2018 9:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi prematur belajar berjalan. (Foto: Shutter stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi prematur belajar berjalan. (Foto: Shutter stock)
ADVERTISEMENT
Memasuki usia 12 bulan, anak biasanya sudah mulai belajar berjalan. Jika ia sudah mencapai fase itu, biarkan si kecil sesekali belajar berjalan tanpa alas kaki, Moms.
ADVERTISEMENT
Memang, melihat si kecil berjalan tanpa alas kaki sering membuat orang tua khawatir. Tapi cobalah untuk mengurangi kekhawatiran Anda. Sebab menurut berbagai riset, membiarkan anak berjalan tanpa alas kaki ternyata banyak manfaatnya.
Nah Moms, berikut beberapa manfaat membiarkan anak bertelanjang kaki, seperti dilansir dari laman Boldsky:
1. Melatih sensori dan keseimbangan anak
Ilustrasi anak belajar jalan.  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar jalan. (Foto: Shutterstock)
Melatih anak berjalan tanpa alas kaki dapat merangsang sensorinya. Hal itu dikarenakan anak dapat merasakan beragam tekstur saat kakinya menyentuh permukaan lantai. Anak jadi akan mengenal beragam tekstur, seperti rumput, atau pasir. Dengan begitu, si kecil akan lebih sensitif atau peka terhadap lingkungan.
Anda juga harus tahu bahwa telapak kaki memiliki titik saraf yang paling banyak dibandingkan anggota tubuh lain. Oleh karenanya, berjalan tanpa alas kaki bisa membantu anak lebih cepat berjalan.
ADVERTISEMENT
2. Membantu perkembangan otot dan ligamen anak
Ilustrasi anak belajar jalan.  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar jalan. (Foto: Shutterstock)
Membiarkan anak berjalan tanpa alas kaki ternyata dapat membantu perkembangan otot kaki dan ligamennya. Selain itu, telanjang kaki juga dapat menguatkan kaki anak dan membentuk lengkung pada telapak kakinya agar tidak rata atau biasa disebut flatfoot. Lengkung pada telapak kaki tersebut membuat anak belajar berjalan lebih seimbang, karena si kecil terbiasa menggunkaan jari kakinya untuk mencengkeram tanah saat mereka berjalan.
3. Mengurangi Risiko Cedera
Ilustrasi anak belajar jalan.  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar jalan. (Foto: Shutterstock)
Berjalan tanpa alas kaki akan mengurangi kemungkinan cedera yang diakibatkan penggunakan sepatu atau alas kaki yang sempit, terlalu besar, atau kurang nyaman saat digunakan.
Ditambah lagi, jika sol sepatu anak ternyata keras dan berisiko membuat kakinya lecet. Sayangnya, anak-anak yang baru belajar berjalan biasanya juga belum lancar berbicara. Sol sepatu yang keras dan kaku justru bisa membuat anak kesulitan belajar berjalan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, tetap awasi anak saat belajar jalan tanpa alas kaki. Pastikan lingkungan di sekitarnya aman sehingga tidak berisiko menimbulkan cedera.