Moms, Ini Tips Agar ASI Perah Anda Bisa Banyak

22 Oktober 2018 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
ADVERTISEMENT
Kalau sudah bicara soal persediaan ASI perah atau ASIP, semua ibu pasti punya harapan yang sama. Ya, apalagi kalau bukan harapan untuk bisa punya ASI perah banyak?
ADVERTISEMENT
Persediaan ASI perah yang melimpah bisa membuat ibu merasa tenang karena artinya kebutuhan nutrisi bayi selama ibu tidak berada di sampingnya bisa terpenuhi. Sebaliknya, persediaan ASIP yang sedikit, bisa membuat para ibu stres.
Tapi jangan biarkan harapan hanya jadi harapan semata, Moms. Coba tips berikut ini agar bisa punya ASI perah banyak
1. Rutin memerah
Dikutip dari laman Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), rutin memerah ASI akan menjaga payudara menghasilkan lebih banyak ASI. Sebab, semakin sering ASI dikeluarkan maka payudara akan semakin gencar memproduksi ASI.
Aturlah waktu untuk memerah ASI dan disiplin menaati jadwal memerah yang sudah Anda buat sehingga menjadi satu rutinitas. Terlebih, bila waktu Anda berjauhan dengan bayi membutuhkan lebih dari 8 jam. Di kantor misalnya, Anda bisa memompa ASI setiap 3 jam sekali.
ADVERTISEMENT
2. Jangan lupa bahagia
Ilustrasi ibu bekerja tetap bahagia (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu bekerja tetap bahagia (Foto: Shutterstock)
Bila ingin ASI perah Anda banyak, jangan lupa bahagia, Moms! Hindari stres atau kelelahan, karena ini dapat menghambat hormon prolaktin dan oksitosin yang bekerja dalam memproduksi ASI. Jalani pekerjaan Anda dengan bahagia, karena semua tentu demi kebaikan si kecil juga.
3. Pijat payudara
Para konselor laktasi menganjurkan ibu menyusui untuk membiasakan diri memijat payudaranya saat sebelum dan sesudah memerah atau memompa ASI. Pijatan juga dapat merangsang produksi ASI.
Selain itu, meskipun Anda sudah memiliki alat pompa yang cocok, seusai memompa menggunakan alat lanjutkanlah memerah ASI dengan tangan. Hal ini ternyata dapat merangsang ASI keluar lebih banyak karena akan menstimulasi let-down refleks (refleks keluarnya ASI dari payudara, yang biasanya dapat terjadi akibat saraf dalam payudara yang terstimulasi).
ADVERTISEMENT
4. Pilih teknik memerah yang paling pas
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
Ada beragam teknik memompa atau memerah ASI. Karena itu, luangkan waktu untuk mencobanya satu per satu.
Misalnya coba memompa sambil menyusui si kecil atau dikenal juga tandem nursing pumping, lalu memompa kedua payudara secara bersamaan (double pumping) dan lain sebagainya. Terus coba hingga menemukan yang paling pas untuk Anda.
5. Perbanyak konsumsi cairan
Ilustrasi air minum (Foto: Dok. Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi air minum (Foto: Dok. Pixabay)
ASI diambil dari jumlah cairan di dalam tubuh ibu. Itulah sebabnya konsumsi cairan sangat penting diperhatikan bila ingin ASI perah Anda banyak. Jika ketersediaan cairan pada tubuh Ibu tidak cukup, maka produksi ASI bisa terganggu jumlahnya.
Tapi pilih cairan yang sehat ya, Moms. Misalnya air putih, jus buah segar, air kelapa, susu kedelai dan minuman sehat lainnya. Menurut Angka Kecukupan Gizi 2013, kebutuhan air putih saat hamil bertambah 300 ml, dan saat menyusui mesti menambahkan asupan air putih jadi 600-800 ml sehari.
ADVERTISEMENT
6. Temukan booster Anda
Ngobrol dengan sahabat bisa jadi booster ASI (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ngobrol dengan sahabat bisa jadi booster ASI (Foto: Shutterstock)
Anda juga bisa mencari booster ASI yang cocok untuk Anda. Pasalnya, tiap wanita berbeda. Booster yang bisa membantu satu wanita meningkatkan produksi ASI-nya belum tentu bekerja optimal untuk wanita lainnya. Nah, sudahkah Anda menemukan booster yang tepat untuk Anda?
Booster ASI tidak melulu harus obat-obatan atau makanan lho, Moms. Hal-hal yang bisa membuat ibu merasa rileks, senang atau banyak tertawa juga bisa menjadi booster yang membuat ASI perah melimpah. Misalnya memanjakan diri di salon atau spa, nonton bioskop, janjian ngobrol dan bercanda dengan para sahabat hingga berhubungan seks dengan suami tercinta. Coba, saja!