Napas Bayi Bunyi Grok-grok, Berbahayakah?

7 Juni 2019 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bayi Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bayi Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu kekhawatiran para orang tua baru adalah ketika mendapati suara napas bayi mereka berbunyi grok-grok. Suara napas yang berbunyi itu semakin jelas terdengar oleh Anda ketika si kecil sedang tidur. Sebenarnya, apakah yang menyebabkan bayi bernapas seperti itu? Dan apakah hal itu itu membahayakannya?
ADVERTISEMENT
Menurut Dr. Darmawan B Setyanto, Sp.A(K) yang dikutip kumparanMOM dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), napas bayi grok-grok sebenarnya tidak berbahaya, Moms. Suara grok-grok tersebut timbul karena adanya lendir yang cukup banyak di saluran napas bayi.
Perlu Anda ketahui, bahwa dinding saluran napas manusia memang menghasilkan cairan lendir yang banyak fungsinya. Salah satu fungsi utama adalah sebagai pertahanan saluran napas yaitu untuk memerangkap zat asing yang terbawa dalam udara yang kita hirup dan berpotensi menimbulkan gangguan saluran napas.
Lendir ini kemudian akan dibawa keluar oleh suatu mekanisme seperti ban berjalan yang disebut bersihan mukosilier (mucociliary clearance). Bersihan mukosilier ini dapat diibaratkan seperti petugas kebersihan (cleaning service) di saluran napas kita.
ADVERTISEMENT
Lendir yang dibawa dari saluran napas bawah ini kemudian akan sampai di tenggorokan, dan secara tidak sadar bisa tertelan oleh kita sendiri. Bila jumlah lendir ini lebih banyak daripada biasa, maka akan merangsang refleks batuk, dan kita akan batuk yang tujuannya untuk mendorong gumpalan lendir keluar.
Ilustrasi bayi tidur Foto: Shutterstock
Jadi, bersihan mukosilier dan batuk merupakan pasangan mekanisme pertahanan saluran napas yang sangat efektif dan bermanfaat. Jika tidak ada kedua mekanisme tersebut maka kita akan tenggelam dalam lendir kita sendiri.
Nah, pada bayi, si petugas kebersihan ini belum begitu terampil dalam melaksanakan tugasnya, sehingga tersisa lendir yang cukup banyak dalam saluran napas ia. Sehingga, suara udara napas yang melewati cairan lendir itulah yang menimbulkan suara grok-grok, Moms.
ADVERTISEMENT
Pada bayi yang mempunyai riwayat alergi dalam keluarga, ibu, ayah, atau anggota keluarga lain, kondisi ini biasanya akan lebih nyata,Moms. Bahkan semakin parah bila ada hal-hal tertentu yang merangsang produksi lendir lebih banyak lagi, misalnya asap rokok, bulu binatang, debu rumah, dan tungau debu.