Ngabuburit Seru Bersama Anak di kumparanMOM Playdate Yuk, Moms!

26 Mei 2018 8:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ajak anak masak bersama  (Foto:  Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ajak anak masak bersama (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Moms, apa yang biasanya Anda lakukan bersama anak saat ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa? Bagaimana kalau ikut kegiatan super seru: kumparanMOM Playdate "Masak Takjil Bersama Si Kecil" pada hari Sabtu, 2 Juni 2018 di kantor kumparan pukul 14.00 - 17.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Pada kegiatan yang didukung oleh SafeKids Indonesia (SKI) dan Kelas Koki Cilik (Kekoci) ini, kami hendak mengajak Anda memasak bersama anak dengan cara yang tidak hanya menyenangkan tapi juga aman.
Masih ragu karena tidak biasa mengajak anak memasak bersama? Wajar saja. Karena memang masih banyak orang tua yang merasa anak dan dapur bukan hal yang serasi. Bahkan, ada orang tua yang melarang anaknya masuk atau beraktivitas di dapur sama sekali. Entah karena alasan kebersihan atau keselamatan.
Padahal, para pakar pendidikan maupun psikolog justru mengajurkan orang tua untuk mengajak anaknya memasak bersama karena kegiatan memasak bisa memberi banyak manfaat pada anak.
Sebut saja yang paling pertama dan utama soal life skill. Memasak adalah keterampilan yang penting dalam hidup. Memasak juga sangat baik untuk mengasah kemampuan motorik dan mengasah kepekaan indera yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan perasa. Anak akan paham bahwa semua kepekaan indera ini saling berhubungan, mendukung dan penting sekali.
ADVERTISEMENT
Yang berikutnya terkait pengetahuan. Saat memasak, tanpa disadari mereka belajar banyak hal. Tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang nutrisi di balik bahan-bahan masakannya, selama memasak anak bisa belajar membaca, berhitung, hingga memahami konsep-konsep sains dengan cara yang menyenangkan. Misalnya saat anak belajar membaca resep, menghitung takaran, lalu memerhatikan perubahan bentuk bahan-bahan makanan yang diolahnya.
Saat memasak, anak juga mendapat kesempatan mengembangkan kecerdasan sosial terutama kemampuannya untuk bekerjasama dengan orang lain untuk menghasilkan masakan bersama. Anak akan belajar mengenai peran, pentingnya berbagi tugas, bergiliran, saling membantu, bertanggungjawab hingga saling menghargai.
Bila dilakukan bersama anggota keluarga, ini tentu juga dapat mempererat bonding (kelekatan) dan mendorong terjadinya komunikasi intens selama memasak bersama.
ADVERTISEMENT
Selain itu, anak akan belajar tentang nutrisi dan makanan yang sehat sehingga bukan tidak mungkin akhirnya terbiasa untuk menjalani pola makan sehat juga. Karena ikut menyiapkan atau mengolah makanan, anak akan cenderung lebih menikmati makanan sehat yang dimasaknya.
Semua ini, akan membuat anak merasa berdaya, merasa penting, bangga karena mampu dan dilibatkan sehingga membangun rasa percaya diri. Apalagi bila kemudian masakannya dinikmati oleh orang lain yang lantas memberi pujian. Wah, senangnya!
Memasak bersama anak menumbuhkan kreativitas. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Memasak bersama anak menumbuhkan kreativitas. (Foto: Pixabay)
Jadi tak perlu ragu mengajak anak memasak bersama atau mengikuti acara ini, Moms! Apalagi akan ada tim dari kumparanMOM, SafeKids Indonesia (SKI) dan Kelas Koki Cilik (Kekoci) yang menemani Anda.
SKI adalah pergerakan nirlaba dalam hal pengasuhan anak yang berbasis komunitas. SKI berikhtiar untuk fokus ke topik-topik keselamatan keluarga dan anak (home & child safety) untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengetahui bahaya dan mengurangi risiko yang terdapat di rumah, selama perjalanan, dan di tempat tujuan untuk menciptakan lingkungan yang bebas cidera, aman, ramah untuk anak-anak Indonesia.
ADVERTISEMENT
Artinya Anda tidak usah khawatir akan keselamatan si kecil saat mengikuti acara ini. Justru, akan ada sharing sesion bersama Inisiator sekaligus coach dari SKI, Wahyu Setyawan Minarto yang akrab disapa Paman Billie tentang kitchen safety awareness yang tentu dapat berguna untuk Anda sekeluarga.
Ilustrasi anak sedang belajar memasak (Foto: Dok. Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sedang belajar memasak (Foto: Dok. Freepik)
Sementara dari Kekoci, ada Natasya M. Dotulong, seorang psikolog pendidikan lulusan Psikologi Universitas Indonesia yang akan mendampingi Anda dan si kecil memasak, dengan menerapkan prinsip-prinsip psikologis pada setiap detil program pembelajaran di kelas memasaknya yang ramah anak. Keren, kan?
Anda dapat mengikuti kegiatan yang kaya manfaat ini cukup dengan biaya Rp 100.000/pasang (1 ibu/ayah dan 1 anak). Biaya ini sudah termasuk bahan-bahan masakan, peralatan memasak yang aman untuk anak, takjil dan hidangan berbuka untuk dibawa pulang, serta goodie bags!
ADVERTISEMENT
kumparanMOM Playdate Masak Takjil Bersama Si Kecil (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
kumparanMOM Playdate Masak Takjil Bersama Si Kecil (Foto: kumparan)
Nah, tunggu apalagi Moms? Segera daftarkan diri Anda. Caranya mudah, kok:
1. Daftarkan diri melalui google form yang telah tersedia atau di link berikut http://bit.ly/kumparanmomplaydate lengkap dengan bukti transfer Anda.
2. Peserta yang sudah membayar akan dihubungi oleh kumparan pada Kamis, 31 Mei 2018 melalui email atau telepon (selama masih ada kursi).
Syarat dan Ketentuan:
1. Pasangan ibu/ayah dan anak dengan usia 4 - 8 tahun.
2. Peserta hadir pada tempat dan waktu acara yang telah ditentukan: Sabtu, 2 Juni 2018 pukul 14.00 WIB di kantor kumparan, Jalan Jati Murni 1A Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (peserta yang datang terlambat dapat mengikuti kelas yang sudah berjalan, namun materi tidak dapat diulang/dijelaskan lagi).
ADVERTISEMENT
3. Bila membutuhkan informasi lebih lanjut, Anda dapat mengirimkan pertanyaan melalui email ke [email protected] dengan subyek email kumparanMOM Playdate "Masak Takjil Bersama Si Kecil".