Panduan Keselamatan Naik Pesawat dengan Anak

Ilustrasi anak naik pesawat. (Foto: Shutterstock)

Naik pesawat dengan anak bisa menjadi momen yang menyenangkan. Anda bisa mengenalkan pada si kecil pengalaman bepergian di atas ketinggian 35 ribu kaki. Anak pasti senang melihat cerahnya langit di balik jendela pesawat.

Namun bepergian dengan anak artinya Anda harus memikirkan keamanannya. Apalagi jika si kecil masih berusia balita. Anda perlu langkah antisipasi untuk menjamin perjalanannya aman.

Berikut 5 hal yang harus Anda perlu diperhatikan sebelum reservasi tiket pesawat:

1. Pilih Maskapai dengan Keamanan Optimal

Anda tentu mengerti keamanan menjadi prioritas saat bepergian bersama anak. Oleh karena itu, pilihlah maskapai dengan rekam jejak baik dan standar keamanan optimal. Harga tiket sedikit lebih mahal tak masalah, asal Anda dan si kecil mendarat dengan selamat dan tanpa insiden berarti.

Bukan berarti Anda tidak bisa memilih maskapai bertarif rendah. Boleh saja Moms, asal maskapai tersebut tertib terhadap protokol keamanan yang telah ditetapkan.

Ilustrasi ayah dan anak menunggu pesawat. (Foto: Shutterstock)

2. Pilih Kursi Paling Depan atau Dekat dengan Toilet

Jangan lupa untuk memilih kursi saat reservasi tiket. Pilihlah kursi paling depan karena memiliki ruang kaki yang paling luas. Demi kenyamanan Anda dan si kecil, ruang kaki memang perlu diperhatikan.

Jika kursi tersebut sudah diambil penumpang lain, pilihlah kursi yang setidaknya dekat dengan toilet. Hal ini akan memudahkan pergerakan Anda saat menemani si kecil yang bolak-balik ke toilet.

3. Bawalah Car Seat untuk Anak

Car seat dalam pesawat untuk anak. (Foto: Shutterstock)

Sebagian besar maskapai mengizinkan pemakaian car seat untuk anak usia di atas 6 bulan hingga 3 tahun. Namun, car seat harus berlabel dapat digunakan dalam pesawat. Car seat biasanya hanya boleh dipasang di kursi dekat jendela. Mintalah bantuan awak kabin untuk memasang car seat pada kursi pesawat.

4. Mintalah Baby Bassinet atau Tempat Tidur Bayi

Bassinet bayi di dalam pesawat. (Foto: Shutterstock)

Bayi di bawah usia dua tahun memang boleh dipangku orang tua. Namun Anda bisa meminta baby bassinet pada awak kabin sehingga Anda tak perlu memangku bayi sepanjang perjalanan.

Karena bassinet untuk bayi ini disediakan terbatas di penerbangan tertentu, Anda biasanya harus memesan lewat call center. Memakai fasilitas bassinet tidak dikenakan biaya. Jika tidak ada baby bassinet, Anda bisa meminjam sabuk pengaman tambahan untuk bayi. Sabuk pengaman ini biasanya juga disediakan terbatas.

5. Siapkan Hiburan untuk Anak

Anak mewarnai dalam pesawat. (Foto: Shutterstock)

Jika Anda saja bisa bosan dalam penerbangan panjang, bagaimana dengan si kecil? Sebaiknya siapkan hiburan untuknya seperti mainan, buku mewarnai, atau buku cerita. Jangan sampai si kecil bosan, rewel, lalu tantrum dalam pesawat. Jangan lupa pula untuk membawa popok, minuman, dan snack secukupnya ya, Moms!