Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Panduan Pilih Mainan untuk Balita Sesuai Fase Perkembangannya
9 Oktober 2019 12:01 WIB
Diperbarui 5 Februari 2020 19:53 WIB
ADVERTISEMENT
Jangan heran bila balita tampak begitu aktif pada masa tumbuh kembangnya ini, Moms. Karenanya, ia mungkin tak akan ragu untuk mencoba ini, pegang itu, cicip ini itu, lari ke sana-ke sini, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Hal ini lumrah saja, sebab pada fase ini, ia sedang senang-senangnya mengeksplor banyak hal. Sementara tugas Anda, cukup mengawasi serta menunjangnya saja, Moms. Salah satu bentuknya dengan menyediakan mainan yang sesuai usia dan tahap perkembangannya.
Ini artinya, mainan untuk anak balita usia 1 tahun akan berbeda dengan balita berusia 3 tahun, pun begitu seterusnya. Sebab beda usia, beda pula kebutuhannya, Moms. Seperti dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut mainan yang cocok untuk balita sesuai tahap perkembangannya:
Usia 1-2 Tahun
Umumnya, balita berusia 1 tahun sudah bisa berdiri dan mulai untuk berjalan. Pun kadang juga sudah mulai belajar untuk naik tangga dan mengucapkan kata serta bermain dengan anak lain.
ADVERTISEMENT
Adapun permainan yang cocok untuk perkembangan balita usia 1 sampai 2 tahun antara lain: buku cerita bergambar, musik dan lagu, alat gambar yang aman seperi crayon, kertas besar, dan pensil warna.
Tidak hanya itu, permainan pura-pura atau khayalan, juga menarik untuk usia ini, seperti: telepon, boneka dan stroller, dress-up accessories, binatang dari plastik dan juga puzzle atau peg boards.
Usia 2 Tahun
Selanjutnya, balita yang berusia 2 tahun, semakin berkembang kemampuan bahasanya. Si kecil sudah dapat merangkai 2 kata serta menyampaikan keinginannya secara verbal sederhana.
Lalu untuk segi fisik, balita berumur 2 tahun mulai menyukai kegiatan fisik yang lebih beragam seperti melompat, memanjat, dan bergelantung. Sama juga untuk kemampuan motorik halus yang mulai lebih baik.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, jika balita Anda berusia 2 tahun maka baiknya dibelikan mainan seperti puzzle, lego yang memiliki berbagai bentuk dan warna. Atau bisa juga set konstruksi, alat transport, furniture, boneka dan asesoris serta permainan pasir atau air juga menarik.
Usia 3-6 Tahun
Pada usia 3 sampai 6 tahun, balita memiliki perkembangan kemampuan bahasa lebih baik lagi. Si kecil sudah mulai banyak bertanya dan bicara, iya kan, Moms?
Tidak hanya itu, anak juga senang bermain dengan yang lain serta tidak senang menerima kekalahan. Si kecil juga sudah bisa bermain permainan yang membutuhkan aturan khusus, seperti bermain bergiliran. Ia juga mulai menyukai permainan di alam karena kemampuan motorik kasarnya sudah lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
Cocoknya anak berusia 3 sampai 6 tahun, dapat Anda berikan mainan seperti puzzle, kubus, lego, dan permainan lain yang meningkatkan keterampilan membuat bentuk khusus. Kemudian, board games seperti permainan ular tangga, halma, atau kartu dapat menjadi sarana anak bermain dengan aturan khusus dan giliran.
Permainan pura-pura seperti set konstruksi, set transportasi atau boneka mampu merangsang imajinasinya. Penggunaan warna dengan krayon atau pensil warna juga dapat melatih kemampuan motorik halusnya. Bisa juga dengan permainan outdoor yang menggunakan alat atau mainan lebih bervariasi, misalnya seperti sepeda, bola, dan lainnya.
Sekarang sudah tahukan ingin memberikan mainan apa untuk balita ?