Penyebab BAB Bayi Encer Setelah Minum Susu Formula

8 Oktober 2018 16:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi menangis akibat diare. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi menangis akibat diare. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Moms, pernahkah Anda menemukan BAB bayi Anda cair atau menceret sehabis minum susu formula? Ada banyak kemungkinan yang bisa menyebabkannya, Moms. Namun, sebelum Anda memberikan susu formula pada anak, hal yang perlu dipahami terlebih dulu yakni konsumsi susu formula memang ada aturan mainnya.
ADVERTISEMENT
"Memberikan anak susu formula mesti diperlakukan seperti sedang memberikan obat, ada indikasi, dosis, dan cara pemberiannya," kata dr. Galih Linggar Astu SpA, dokter spesialis anak dari Brawijaya Hospital, Depok. Ya, Moms, dengan kata lain pemberian susu formula tidak bisa diberikan secara sembarangan.
Mesti ada indikasi medis dan rujukan dari dokter. Sebaliknya, bila tak ada, pemberian ASI sebagai satu-satunya makanan pokok bagi bayi berusia 0-6 bulan sudah cukup.
Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyenyebabkan BAB bayi cair atau menceret:
Pertama, bila Anda memberikan susu formula tanpa anjuran dokter, ada kemungkinan bayi Anda akan alergi akibat komposisi susu formula yang Anda pilih. Itu karena sekali lagi mesti ada rujukan dokter. Bila bayi alergi dengan protein susu sapi misalnya, dokter akan menganjurkan beberapa pilihan seperti susu formula hidrolisat ekstensif, susu formula asam amino, maupun susu formula kedelai atau soya.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, dokterlah yang menentukan si kecil dikatakan ada alergi tertentu, Moms.
Ilustrasi Susu Formula (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Susu Formula (Foto: Shutterstock)
Kedua, bayi Anda terinfeksi virus maupun bakteri pada sistem pencernaannya yang mengakibatkan diare maupun menceret. Ini terjadi bila bayi Anda sudah terbiasa diberi susu formula, namun dalam suatu kesempatan, tiba-tiba tubuh si kecil bereaksi dengan buang-buang air.
Hal itu bisa akibat kondisi botol yang tidak dicuci bersih, dot yang sempat jatuh ke tanah dan terkena bakteri, akibat tidak ditutup saat diletakkan kemudian dihisap kembali, air yang Anda gunakan untuk membuat susu atau membersihkan botol telah tercemar, maupun durasi minum susu yang tidak sekali habis..
Pastikan Anda membuatkan susu dalam satu gelas anak untuk sekali minum habis. Bukan tanpa alasan, sebab susu formula yang telah dibuat hanya bertahan selama dua jam pada suhu ruangan.
Cucilah bersih botol susu anak, demi menghindari perkembangan bakteri.
zoom-in-whitePerbesar
Cucilah bersih botol susu anak, demi menghindari perkembangan bakteri.
Alasannya karena susu formula tidak memiliki sel hidup seperti ASI. Alhasil, susu formula yang bertahan lebih dari dua jam, lebih mudah berisiko terkontaminasi bakteri patogen jika dibiarkan terlalu lama.
ADVERTISEMENT
Bila si kecil terus menceret, pastikan asupan cairannya cukup agar ia terhindar dari dehidrasi. Anda pun mesti siaga dan dengarkanlah insting Anda sebagai seorang ibu. Bila si kecil terus-terusan menceret setiap kali diberi susu formula atau produk olahan susu, seperti yoghurt dan es krim maka menandakan ada yang salah, segera bawa ke dokter.