Penyebab Bau Napas Tak Sedap pada Balita

27 Juni 2018 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak makan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak makan. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ingatkah Anda bau mulut si kecil waktu masih bayi dulu, Moms? Umumnya, bau mulut bayi selalu khas bahkan cukup wangi. Tidak heran kalau banyak orang tua yang suka menciumnya. Tapi setelah ia makan makanan padat atau beranjak balita, bau mulutnya berubah. Bahkan, beberapa balita memiliki bau napas yang tak sedap!
ADVERTISEMENT
Bila anak Anda mengalaminya, jangan anggap remeh, Moms. Bisa jadi itu tanda balita Anda mengidap penyakit tertentu.
Berikut kumparanMOM merangkum 5 hal yang dapat menyebabkan bau napas balita tidak sedap:
Sikat gigi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sikat gigi (Foto: Thinkstock)
1. Kebersihan gigi dan mulut yang kurang terjaga.
Balita sudah mengonsumsi lebih banyak jenis makanan. Sayangnya, kadang-kadang sisa makanan yang menyangkut di sela-sela gigi tidak dibersihkan dengan benar. Sisa makanan tersebutlah yang memicu nafas tak sedap setelah diurai oleh bakteri.
Karena itu, biasakanlah untuk menyikat gigi anak setelah bangun tidur, setiap habis makan dan sebelum tidur, Moms. Yang juga penting, jangan biarkan balita tidur sambil minum susu!
Anak bermain boneka jari. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak bermain boneka jari. (Foto: Thinkstock)
2. Kebiasaan menghisap jari
Bila anak Anda punya kebiasaan menghisap jari, coba hentikan karena dapat memicu timbulnya bau napas tidak sedap. Jari yang dihisap bisa saja tidak bersih atau ditempeli banyak kuman dan bakteri. Inilah yang terbawa masuk ke dalam mulutnya.
ADVERTISEMENT
Hal yang sama berlaku juga bila anak suka memasukkan benda lain ke dalam mulut. Entah itu mainan, rambut atau selimut favoritnya.
3. Dehidrasi.
Anak yang kurang minum dapat mengalami dehidrasi yang juga menyebabkan bau napas tak sedap. Karena itu, Anda perlu memastikan anak cukup cairan setiap harinya, Moms. Sediakan botol air minum khusus untuk anak agar Anda dapat dengan mudah memantau sudah berapa banyak air yang anak minum selama sehari.
Ilustrasi anak sakit. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sakit. (Foto: Thinkstock)
4. Anak sakit
Meski anak rajin menyikat gigi, bau nafas tak sedap tidak akan hilang bila ia mengalami infeksi mulut atau tenggorokan. Infeksi yang menyerang bagian mulut atau tenggorokan anak disebabkan oleh bakteri atau virus dan menyebabkan bau napas berubah. Bronkitis pada anak atau infeksi sinus juga dapat memicu bau nafas anak menjadi kurang sedap.
ADVERTISEMENT
Penyakit lain yang mungkin dialami anak dan menyebabkan bau napas tidak sedap adalah diabetes. Untuk itu, perhatikan terus kondisi anak Anda ya, Moms. Bila napas sedapnya terus terjadi dan sulit hilang Anda patut waspada dan perlu segera memeriksakan si kecil ke dokter.