Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Aroma mulut bayi yang khas biasanya jadi salah satu hal yang paling disukai ibu. Saat si kecil membuka mulut atau menguap misalnya, ibu langsung mendekatkan hidungnya dan menghirup aromanya. Hmm... harum! Bahkan ada yang bilang, aroma mulut bayi itu seperti wangi surga! Tapi ada juga lho, Moms, mulut bayi yang berbau tidak sedap.
ADVERTISEMENT
Bau tidak sebab pada mulut bayi biasanya disebabkan karena kondisi mulut bayi kurang bersih. Mulut bayi bisa menjadi kurang bersih akibat bayi sering gumoh (lantas tidak dibersihkan) atau sering tidur sambil minum susu formula dari botol.
Hal lain yang juga bisa menyebabkan bau tak sedap pada mulut bayi adalah karena mulutnya terlalu kering yang umumnya terjadi saat bayi pilek . Saat pilek, umumnya hidung bayi tersumbat sehingga ia terpaksa bernapas lewat mulut. Hal inilah yang membuat air liur atau ludah di mulut bayi cepat berkurang sehingga bakteri-bakteri yang biasanya dapat dimatikan oleh air ludah jadi berkembang biak dan menimubulkan bau tak sedap.
Lantas, bagaimana mengatasinya? Ada beberapa hal yang dapat Anda coba:
ADVERTISEMENT
1. Beri banyak minum
Saat bayi pilek, berikan bayi cukup minum agar mulutnya tidak kering. Perhatikan, bau mulutnya akan berubah setelah ia sehat kembali. Tapi untuk bayi di bawah usia 6 bulan, Anda hanya perlu lebih sering menyusuinya karena bayi tidak perlu diberi minum air putih atau cairan lain.
2. Hindari memberi botol dot atau empeng
Hindari memberi bayi susu dengan botol dot atau empeng . Penggunaan botol dot membawa banyak dampak negatif pada bayi, Moms.
Tapi bila Anda terpaksa atau memilih tetap memberikannya, pastikan dot atau empeng yang digunakan bayi selalu bersih dan steril. Sisa-sisa susu dan atau makanan yang masih menempel pada dot atau empeng akan dengan mudah membusuk setelah tercampur dengan liur bayi . Bau itu tertinggal pada karet dot atau empeng, kemudian pindah ke mulut si kecil. Untuk itu, hindari juga membiarkan bayi tidur sambil minum susu dari botol dot.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa juga untuk menyediakan beberapa botol dot atau empeng dan selalu siapkan yang sudah bersih dan steril untuk penggunaan sehari-hari. Gunakan tutup saat tidak digunakan dan pastikan Anda mengganti dot atau empeng yang sudah berubah kondisinya dengan yang baru.
3. Bersihkan mulut bayi
Biasakan membersihkan mulut bayi dari sisa-sisa susu atau makanan. Anda dapat menggunakan alat khusus berupa selongsong karet lembut yang bisa dimasukkan ke ujung jari Anda untuk melakukannya. Pastikan alat dalam keadaan bersih dan steril, kenakan pada jari Anda lalu bersihkan lah seluruh area gusi dan lidah bayi secara perlahan dan seksama.
Selain alat khusus, Anda juga dapat menggunakan kasa steril lembut yang dipakai menyelimuti jari Anda. Bila tidak yakin bagaimana cara melakukannya, mintalah petunjuk dari bidan atau dokter Anda.
ADVERTISEMENT
Begitu juga bila mulut bayi masih berbau tak sedap meski Anda sudah melakukan langkah-langkah di atas tadi terutama bia disertai dengan demam, hidung meler, atau bayi jadi lebih rewel, segeralah periksakan si kecil ya Moms. Bisa saja, bau mulutnya yang tak sedap merupakan gejala dari penyakit yang dideritanya.