news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rooming In: Arti dan Manfaatnya untuk Bayi dan Ibu Pascapersalinan

13 Februari 2018 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi baru lahir  (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi baru lahir (Foto: Thinstock)
ADVERTISEMENT
Ketika hendak memilih rumah sakit untuk bersalin, salah satu hal yang perlu Anda tanyakan adalah apakah rumah sakit tersebut memiliki program Rooming In atau rawat gabung bagi bayi dan ibu pascapersalinan.
ADVERTISEMENT
Program ini sangat penting dan merupakan pilihan terbaik untuk merawat bayi dan ibu yang sehat.
Dalam program rawat gabung pihak rumah sakit akan membiarkan ibu dan bayinya bersama terus menerus pascapersalinan. Artinya, bayi tidak diletakkan di kamar khusus bayi yang terpisah namun akan diletakkan di boks bayi yang berada di dekat ranjang ibu sehingga mudah dijangkau dan dapat ibu susui kapan saja.
Ilustrasi ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)
Berikut kumparanMom (kumparan.com) merangkum manfaat program rawat gabung untuk ibu dan bayinya:
Meningkatkan Pemberian ASI
Dengan rawat gabung, frekuensi ibu menyusui dapat ditingkatkan sehingga otomatis bayi memperoleh lebih banyak ASI. Frekuensi menyusui yang sering ini juga akan mempercepat mantapnya dan terus terlaksananya proses menyusui.
Misalnya, ibu dapat segera mengenali tanda-tanda bayinya ingin minum sehingga bayi dapat menyusu sekehendaknya. Lalu karena sering menyusui, otomatis ibu akan menghasilkan ASI yang lebih banyak, lebih dini dan menyusui lebih lama. Ini membuat lebih besar kemungkinan Ibu dapat menyusui eksklusif dibandingkan ibu yang tidak melakukan rawat gabung.
ADVERTISEMENT
Menurunkan Risiko Infeksi
Saat dirawat gabung, bayi dan ibu akan sering bersentuhan. Kontak kulit antara bayi dan ibu memungkinkan bayi terpapar pada bakteri-bakteri normal pada kulit ibu, yang dapat melindunginya dari kuman-kuman berbahaya.
Bayi yang dirawat gabung dan dibiarkan terus menyusu pada ibu juga akan mendapat cukup kolostrum dan ASI yang mengandung banyak antibodi sehingga bayi lebih kuat terhadap penyakit infeksi.
Mempererat Ikatan Antara Ibu dan Bayi
Rawat gabung dapat mempereat ikatan batin antara ibu dan bayinya. Setelah selama ini tidak dapat berjumpa langsung, kini ibu dan bayi bisa puas berdekatan karena kamarnya tidak dipisah. Semakin sering bersama, semakin pasangan ibu dan bayi saling mengenal sehingga tahu bagaimana saling merespon.
ADVERTISEMENT
Keuntungan lain dari kedekatan ini adalah menurunnya hormon stres pada ibu dan bayi yang pada hari-hari pertama pascapersalinan kerap terjadi.
Ibu dengan sang bayi (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu dengan sang bayi (Foto: Unsplash)
Bayi Bahagia dan Tidak Rewel
Karena jauh dari stres, bayi yang dirawat gabung umumnya akan lebih jarang menangis, lebih mudah ditenangkan dan lebih banyak tidur.
Mereka menyusu lebih sering dan lebih banyak sehingga berat badannya lebih cepat naik. Karena sering kontak atau bersentuhan dengan kulit ibu, bayi juga merasa hangat, nyaman dan aman. Inilah yang dapat membuat bayi bahagia dan tidak rewel
Melatih Ibu Mandiri Merawat Bayi
Karena dapat terus bersama sejak persalinan, program rawat gabung juga melatih ibu untuk dapat mandiri merawat bayinya sendiri. Ini penting agar saat pulang ke rumah ibu sudah tidak canggung lagi merawat bayinya. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan tentunya menghindari risiko depresi pada ibu baru.
ADVERTISEMENT
Nah, jadi bagaimana, Moms? Sudah mantap untuk memilih rumah sakit yang memiliki program ini, kan?
Berita bagusnya -meski tidak semua rumah sakit siap dan menawarkannya- saat ini Kementerian Kesehatan telah menentukan bahwa program rawat gabung menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk akreditasi rumah sakit.
Jadi jangan lupa bertanya tentang program ini ya, Moms.