Saat Anak Ditanya Harapannya buat Indonesia, Kira-kira Apa Jawabannya?

25 Oktober 2018 8:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemenang Festival Penulis Cilik SiDU. (Foto: Dokumen SiDu)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemenang Festival Penulis Cilik SiDU. (Foto: Dokumen SiDu)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bukan hanya orang dewasa saja yang peduli dan memikirkan kebaikan buat negeri ini, anak juga! Sesekali, coba saja tanyakan pada anak Anda. Siapa tahu, mereka bahkan punya sederetan harapan baik untuk tanah airnya.
ADVERTISEMENT
Seorang anak berumur 10 tahun, Siti Juneeta Khairunnisa bisa jadi contoh untuk kita semua. Menurut Nisa, sapaan akrabnya itu, ia berharap agar Indonesia bisa segera bebas dari sampah plastik.
Bukan tanpa sebab, kekhawatiran Nisa akan sampah plastik bermula ketika ia membaca artikel tentang penyu yang mati, karena memakan sampah plastik di laut. Sejak saat itu, Nisa berusaha mengurangi pemakaian plastik dalam kesehariannya. Misalnya ketika menemani ibunya belanja, ia memilih untuk memakai tas kain dibandingkan plastik. Begitu juga ketika membeli makanan, ia memilih untuk membawa tempat makannya sendiri.
Nisa juga mengimbau masyarakat untuk memulai 'diet' sampah plastik. Apa yang Nisa sampaikan ini, dituangkan dalam tulisan yang dilombakan pada kompetisi Festival Penulis Cilik SiDU.
ADVERTISEMENT
“Saya senang bisa menyampaikan harapan saya untuk Indonesia melalui tulisan. Menurut saya, menulis adalah cara yang menyenangkan untuk menyampaikan ide dan imajinasi," katanya pada acara Wawancara Media dengan Pemenang Festival Penulis Cilik SiDU (FPCS) 2018, di Jakarta, (23/10). Nisa berhasil menjadi sebagai juara 1 dalam festival ini.
Tulisan juara 1 pemenang Festival Penulis Cilik SiDU. (Foto: Dok. SiDu)
zoom-in-whitePerbesar
Tulisan juara 1 pemenang Festival Penulis Cilik SiDU. (Foto: Dok. SiDu)
Berbeda dengan Nisa, Alfia Kirana Maheswari, seorang anak perempuan dari Desa Tanjung Sari, Grobogan, Jawa Tengah, menuangkan harapannya tentang “Indonesia Menjadi Negeri 1000 Pesawat Terbang”.
Karya tulis anak berusia 10 tahun yang keluar sebagai juara dua ini, tak lepas dari kekagumannya terhadap sosok BJ Habibie, yang memiliki beberapa karya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satunya pesawat terbang.
Sementara harapan Bianca Alexandria Situmorang (Jakarta), Juara 3 FPCS 2018, bisa dibaca melalui karya tulis "Tiga Harapanku untuk Indonesia Terinspirasi dari Film Zootopia. Ia berharap agar Indonesia bisa seperti negeri Zootopia, yaitu menjadi negeri yang maju dan penduduk yang rukun.
Zootopia. (Foto: Walt Disney Animation Studios)
zoom-in-whitePerbesar
Zootopia. (Foto: Walt Disney Animation Studios)
Festival Penulis Cilik SiDU (FPCS) adalah program kompetisi menulis tahunan dari SiDU Buku Tulis, yang ditujukan untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) kelas IV, V dan VI dari seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Adapun FPCS merupakan rangkaian dari gerakan nasional "Ayo Menulis Bersama SiDU" yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan anak melalui kebiasaan menulis.
Tahun ini, FPCS dimulai sejak 2 Juli hingga 10 September 2018 mengangkat tema “Harapanku untuk Indonesia di Masa Mendatang” dan menantang para peserta untuk merefleksikan harapan mereka, akan Indonesia melalui karya yang ditulis di kertas buku tulis SiDU. Tercatat sebanyak 6.137 karya tulis dikirimkan ke panitia dan dipilih tiga pemenang tulisan terbaik dan tujuh pemenang tulisan terfavorit.
Tiga pemenang tulisan terbaik mendapatkan hadiah berupa pelatihan jurnalistik, tabungan pendidikan senilai jutaan rupiah dari SiDU Buku Tulis, hingga kesempatan untuk mewawancarai jurnalis senior Andi F. Noya. Tak hanya itu, karya tulis mereka juga akan diterbitkan di salah satu majalah anak.
ADVERTISEMENT