Sebelum Latih Bayi Merangkak, Pastikan Anda Sudah Lakukan 4 Hal Ini

12 Oktober 2018 16:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi merangkak.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi merangkak. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Fase bayi merangkak merupakan salah satu tahap kembang anak yang sayang bila dilewatkan. Kenapa? Karena memang ada saja bayi yang tidak melalui fase ini, tapi langsung bisa berjalan.
ADVERTISEMENT
Umumnya, bayi mulai bisa merangkak antara usia 7 sampai 10 bulan. Di usia 6 sampai 7 bulan, bayi sudah bisa mengangkat badan dan bokongnya dengan kedua tangan dan kaki sebagai penopang.
Melatih bayi merangkak memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Tapi Anda jangan patah semangat, sebab merangkak penting untuk mereka. Aktivitas ini merupakan bagian dari proses perkembangan motorik kasar bayi, saat gerak tubuhnya mesti bertumpu pada tangan dan lutut. Namun, sebelum mengajarkan anak untuk merangkak, penting bagi Anda mematuhi beberapa aturan di rumah, agar anak belajar merangkak dengan aman, tanpa celaka.
Jangan Biarkan Barang Berserakan di Lantai
Ilustrasi Mainan Bayi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mainan Bayi (Foto: Pixabay)
Jangan biarkan barang-barang berbahaya berserakan di rumah Anda. Selain itu, letakan juga obat-obatan, benda-benda tajam seperti gunting atau benda pecah belah di tempat yang sulit untuk diraih si kecil.
ADVERTISEMENT
Lipat Kabel Listrik dengan Benar
Lipatlah kabel listrik dengan benar, agar anak tidak tersandung maupun memainkan kabel listrik di lantai. Jika perlu, belilah peralatan listrik dengan tali pendek sehingga bayi tidak bisa menarik, menggapai atau tersangkut di dalam kabel.
Kasih Batasan
Ajak bayi bermain dengan bantal untuk belajar merangkak (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ajak bayi bermain dengan bantal untuk belajar merangkak (Foto: Shutterstock)
Tidak semua sudut rumah Anda boleh dijadikan tempat untuk bayi merangkak. Selain demi kenyamanan dan keamanan, tempat-tempat tersebut juga bisa membiarkan kuman masuk ke dalam tubuh si kecil.
Tempat-tempat seperti garasi, dapur dan kamar mandi, merupakan tiga area yang sebaiknya tidak dijangkau saat melatih bayi merangkak.
Selalu Jaga Kebersihan Rumah
Pastikan lantai yang dipakai untuk bayi belajar merangkak sudah bersih. Permukaan yang kotor bisa membuat si kecil tidak nyaman saat merangkak. Belum lagi jika bayi hobi memasukkan benda ke dalam mulutnya. Jika tidak diawasi, bisa saja ia memasukkan benda kotor yang ada di lantai ke dalam mulutnya. Pastikan pula tidak ada serpihan-serpihan atau benda apapun yang bisa melukai lutut dan tangan si kecil.
ADVERTISEMENT