5 Hal yang Membuat Bayi Malas Merangkak

9 Oktober 2018 10:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Biarkan bayi merangkak bebas di dalam pagar bermain (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Biarkan bayi merangkak bebas di dalam pagar bermain (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Tidak semua bayi merangkak pada usia yang sama. Meski kebanyakan bayi mulai merangkak di usia 7 sampai 10 bulan, ada juga yang mulai merangkak lebih cepat maupun lebih lambat. Bahkan, ada bayi yang tidak melalui fase merangkak sama sekali dalam hidupnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya mengenai waktu mulai merangkak, gaya bayi merangkak pun berbeda-beda, Moms. Ada bayi yang merangkak pelan-pelan, cepat, merangkak seperti tentara tengah merayap di hutan, merangkak dengan kaki agak tinggi seperti beruang berjalan, merangkak ngesot, hingga merangkak mundur.
Ada juga, bayi yang sudah bisa merangkak, namun malas melakukannya. Setiap kali diletakkan di lantai, ia mungkin hanya akan merengkak sebentar atau satu-dua 'langkah' lalu memilih duduk kembali. Seolah-olah, ia tidak memiliki motivasi atau malas melakukannya! Kenapa, ya?
Nah, Moms, memang ada beberapa hal yang dapat menyebabkan bayi malas merangkak. Namun secara umum, penyebab yang paling mungkin adalah kurangnya stimulasi yang diperoleh bayi untuk merangkak.
Karena itu, bila si kecil mengalaminya, coba perhatikan apakah kira-kira ia malas merangkak karena beberapa hal berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Penggunaan baby walker
Bayi tidak perlu diberi baby walker (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi tidak perlu diberi baby walker (Foto: Shutterstock)
Bayi yang terbiasa duduk nyaman di baby walker menjadi tidak terdorong untuk bisa bergerak secara mandiri. Padahal motiviasi bayi merangkak salah satunya tentu saja agar ia dapat bergerak dan bebas menghampiri hal-hal yang menurutnya menarik di sekeliling rumah.
Itulah sebabnya, bila baby walker diberikan sebelum bayi bisa merangkak, bayi akan berpikir bahwa cara paling nyaman dan mudah untuk bergerak adalah dengan menggunakan alat, bukan dengan kemampuan kaki dan tangannya.
2. Tidak ditemani
Ilustrasi bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
Bayi suka ditemani, juga saat ia merangkak menjelajahi sekelilingnya. Karena itu, turunlah ke lantai dan temani bayi merangkak, Moms. Duduk tak jauh dengannya, panggil bayi, minta ia menghampiri atau mengambil mainannya yang Anda pegang.
ADVERTISEMENT
Bila bayi mulai suka merangkak, terus geser posisi Anda untuk memacu bayi merangkak lebih lama dan lebih jauh lagi. Dan jangan lupa Moms, beri pujian atau hadiah pelukan bila ia berhasil merangkak menghampiri Anda. Ia pasti suka!
3. Tidak diberi contoh
Bayi juga perlu diberi contoh bahwa merangkak itu menyenangkan! Merangkaklah berkeliling ruangan, bila perlu buat jalur memutari motif karpet atau 'rute' spesial dengan bantuan bantal sofa atau mainan-mainan. Ini dapat membuat bayi tertarik mengikuti.
4. Terlalu sering dibantu
Selalu digendong membuat bayi malas merangkak (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Selalu digendong membuat bayi malas merangkak (Foto: Shutterstock)
"Mau apa sayang? Mau mainan? Nih, Ibu ambilkan mainannya. Kamu bosan ya, Nak? Ingin lihat Nenek sedang apa? Sini Ibu gendong!"
Seringkah Anda menawarkan si kecil bantuan-bantuan seperti ini, Moms? Bila ya, segera kurangi. Terlalu sering memberi bantuan pada bayi sama artinya Anda membatasi kesempatan bayi merangkak alias bergerak dengan usahanya sendiri.
ADVERTISEMENT
Bila terus terjadi atau selalu diulangi, bayi akan memahami bahwa ia tidak perlu banyak bergerak karena Anda (atau orang dewasa lain) akan selalu membantunya.
5. Lingkungan tidak nyaman
5 hal yang membuat bayi malas merangkak (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
5 hal yang membuat bayi malas merangkak (Foto: Shutterstock)
Perhatikan juga lingkungan bermain atau ruangan tempat bayi merangkak. Apakah sudah cukup nyaman? Mungkin bayi malas merangkak karena lantainya terlalu licin, terasa lengket, atau terlalu dingin untuknya?
Bila hal-hal seperti ini yang jadi penyebabnya, segera perbaiki. Bersihkan lantai dengan seksama, berii matras atau alas yang bisa membuat bayi nyaman merangkak, pakaian bayi celana panjang atau pelindung lutut yang bisa membuatnya lebih nyaman merangkak. Selamat mencoba!