Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi tak hanya anak Moms, di festival ini orang tua juga bisa belajar tentang hak-hak anak dengan mengikuti kegiatan bincang orang tua yang bertajuk "Cerdas Emosi Sebagai Orang tua".
Baik anak maupun orang tua, juga bisa mengunjungi berbagai booth berisi komunitas atau lembaga yang menerangkan soal keilmuan atau keahliannya masing-masing. Tak heran kalau berdasarkan pantauan kumparan di lokasi, kebanyakan orang tua maupun anak yang memadati Sabuga hari itu terlihat sangat antusias
Di booth pemadam kebakaran Kota Bandung, misalnya. Di sana, para petugas pemadam kebakaran yang menggunakan seragam berwarna biru tua menerangkan pada para pengunjung, anak-anak maupun orang tua, kiat-kiat menangani bencana kebakaran sekaligus kegunaan dari alat-alat yang biasa digunakan ketika bertugas menjinakkan si jago merah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga Obsevatorium Bosscha yang menjelaskan ilmu mengenai fenomena langit sekaligus mengajak anak-anak menggunakan teropong kecil yang disediakan. Di sana, si kecil bisa mencoba menjajal teropong, Moms. Seru, ya!
Ketua Panitia Festibal Anak Bertanya 2019 --Hendra Gunawan, mengatakan festival tahunan ini sudah dipersiapkan sejak enam bulan yang lalu. Total terdapat 27 komunitas atau lembaga yang ikut memeriahkan.
"Ada 27 tujuh komunitas atau lembaga yang hadir hari ini. Tahun lalu juga segitu. Kita kan, menjaga tempat kalau terlalu banyak juga enggak ketampung. Ini juga sudah sesak ya, membeludak pengunjungnya," kata Hendra.
Dari keterangan panitia, hingga siang hari sudah 2 ribu lebih tiket yang terjual. Padahal acara digelar hingga sore hari.
ADVERTISEMENT
"Total pengunjung kalau dari tiket yang terjual sudah 2 ribu lebih orang dewasanya saja. Kalau dikali dua asumsinya orang dewasa bawa satu anak juga berarti sudah 4 ribu. Kalau sampai sore nanti perkiraan kami bisa 6 sampai 7 ribu," ujarnya.
Penjualan tiket ini hanya dikhususkan untuk orang tua saja lho, Moms. Sebab anak-anak diberi akses masuk cuma-cuma. Mereka juga boleh menikmati setiap fasilitas secara gratis. Asyik, kan?
Hendra mengatakan akan ada banyak kegiatan yang akan digelar hingga sore hari, seperti pertunjukkan planetarium mini yang memang ditunggu-tunggu oleh anak setiap tahun hingga sesi berbagi ilmu pengetahuan.
"Masih ada pertunjukkan di auditorium utama. Lalu ini ada planetarium mini dan sesi berbagai pengetahuan macam macam seperti membuat pie dan menangani kebakaran," katanya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, kata Hendra, tujuan utama diselenggarakannnya Festival Anak Bertanya kali ini ialah untuk mengenalkan kepada anak-anak mengenai berbagai profesi dan keilmuan. Selain mengenal, diharapkan anak-anak juga dapat menjadikan profesi yang telah dikenali menjadi mimpinya di masa yang akan datang.
"Pesan utamanya sendiri supaya anak-anak terekspos oleh berbagai profesi dan keilmuan atau aktivitas manusia seni olahraga dan budaya sehingga anak-anak kalau sudah besar tau mau jadi apa. Atau setelah acara ini anak-anak sudah punya mimpi," ungkapnya.
Salah seorang pengunjung, Citra Lestari (31) menceritakan bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya berkunjung ke acara ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagi anak-anaknya untuk mengenalkan berbagai profesi dan keilmuan.
"Jadi festival anak bertanya ini bagus banget untuk anak belajar karena banyak banget bidang bidang yang anak-anak tuh masih awam. Misalnya tadi ada little engineer itu menggerakan jembatan dengan suntikan. Itu kan, sesuatu yang bagus untuk anak-anak belajar dan tadi ada astronomi juga," ujar Citra.
ADVERTISEMENT
Setelah mengunjungi berbagai booth, kata Citra, anaknya sangat tertarik pada bidang pemrograman atau komputer.
"Tadi anaknya keliatan suka di coding. Jadi tadi anak-anak belajar menggerakkan robot tapi pakai coding atau komputer. Si robotnya bisa jalan untuk ngambil keju. Itu kan, butuh coding atau pemrograman," ungkapnya.
Pengunjung lainnya, Setiorini (40) juga menceritakan keseruannya saat berkunjung ke Festival Anak Bertanya . Kedua anaknya jadi menyukai hal yang berbeda. Anak pertamanya menyukai bidang astronomi. Sedangkan anak yang kedua lebih meminati bidang kesenian seperti tari dan lukis.
"Kalau dia lebih seneng menari, melukis. Kalau yang laki-laki suka ke sains ketika melihat teropong. Dia suka ke arah itu. Dia suka mengamati dan lebih detail," ujar Setiorini.
ADVERTISEMENT
Semoga saja kelak festival semacam ini juga ada di kota-kota lain ya, Moms! Tertarikkah Anda menghadirinya bila diselenggarakan di kota Anda?