Tak Lebih Aman dari Rokok, Ini Dampaknya Bila Anak Terpapar Asap Vape

14 Maret 2019 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi vape. Foto: Pixabay
Vaping atau merokok menggunakan rokok elektrik saat ini menjadi tren, termasuk di Indonesia karena dianggap lebih baik daripada rokok tembakau biasa. Selain itu, dipercaya pula bisa membantu mengurangi kecanduan terhadap rokok.
ADVERTISEMENT
Namun, pernyataan di atas sebenarnya juga tak seutuhnya benar, karena vape pun masih mengandung nikotin dan zat berbahaya lainnya seperti logam berat.
Anda mungkin sudah tahu, Moms kalau merokok di dekat anak-anak sangatlah berbahaya, di antaranya untuk kesehatan pernapasan dan perkembangan otaknya. Namun bagaimana dengan vaping? Apakah mengganti rokok tembakau dengan rokok elektrik lantas membuat asapnya lebih aman untuk anak-anak?
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics pada Maret 2019 menunjukkan, hanya satu dari lima orang tua di Amerika Serikat yang memiliki larangan khusus soal rokok elektronik. Bahkan, orang tua lebih memilih untuk menjadikan rumahnya bebas asap rokok daripada bebas asap vape.
Ilustrasi anak korban pedofilia Foto: Shutterstock
Bagaimana menurut Anda sendiri, Moms? Apakah Anda juga termasuk orang tua yang menganggap asap vape tidak berbahaya bagi anak-anak?
ADVERTISEMENT
Ternyata, menurut Dr. Jonathan Winickoff, peneliti yang turut melakukan studi ini, vape juga berbahaya bila terhirup oleh anak-anak.
Asap vape sebenarnya adalah aerosol, partikel-partikel yang berukuran sangat kecil dan dapat masuk ke dalam paru-paru bila dihirup. Aerosol inilah yang berbahaya bagi kesehatan karena memiliki tingkat kandungan nikotin yang sangat tinggi. Kandungan nikotin yang masuk ke dalam tubuh ini dapat menyebabkan perkembangan otak anak terhambat.
Selain nikotin, asap vape juga mengandung nitrosamin yang merupakan senyawa karsinogenik atau menyebabkan kanker. Kandungan lainnya yang berbahaya dari vape adalah logam berat.
“Kami mengira orang tua menggunakan vape untuk melindungi anak-anak mereka. Sayangnya, yang kami lihat adalah mereka menggunakan produk-produk ini tepat di depan anak-anak mereka, di rumah mereka, di mobil mereka dan itu mengganggu," kata Winickoff kepada laman Today.
ADVERTISEMENT
Karena baik asap dari rokok tembakau biasa maupun asap vape sama bahayanya, maka dari itu jangan biarkan si kecil sampai terpapar ya, Moms.