Tak Perlu Beli Seisi Toko, Ini 7 Mainan yang Diperlukan Bayi

10 April 2018 10:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak bermain. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak bermain. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Seiring bertambahnya usia, bayi Anda akan semakin aktif dan ekspresif. Di usia 5 sampai 8 bulan misalnya, bayi akan mulai melakukan gerakan yang teratur dan lebih bertujuan. Gerakan-gerakan yang semakin bertujuan tersebut secara tidak langsung juga menguatkan otot-otot tubuh terutama otot leher dan punggungnya.
ADVERTISEMENT
Itu sebabnya, bermain bersama bayi pada usia-usia ini sangat menyenangkan. Ia sudah bisa tersenyum, tertawa, menendang dan menggenggam sesuatu. Beberapa anak pada usia ini juga sudah mulai mencoba menggeser bahkan membalikkan badannya sendiri.
Semakin ia banyak bergerak adalah tanda semakin besar keinginannya untuk mengeksplorasi lingkungan, Moms. Dukung keinginannya ini dengan menyediakan mainan-mainan yang dibutuhkannya.
Tidak perlu memborong semua isi toko mianan, belikan saja 7 mainan yang memang diperlukan bayi untuk mendukung tumbuh kembangnya berikut ini:
Mainan anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mainan anak. (Foto: Thinkstock)
1. Mainan yang melompat keluar (pop-up toys)
Boneka lucu keluar dari kotak tanpa terduga! Perhatikan wajah si kecil, wah, senangnya... Mainan seperti ini menguatkan konsep 'sebab-akibat' pada si kecil. Ia memahami bahwa dengan menekan tombol, maka badut, boneka atau binatang di dalam kotak akan melompat ke luar.
ADVERTISEMENT
Selain konsep 'sebab-akibat' mainan seperti ini juga mengajarkan konsep 'hilang-timbul' pada anak.
Mainan Bayi dengan Cermin (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Mainan Bayi dengan Cermin (Foto: Pixabay)
2. Mainan pada dinding atau sisi tempat tidur (crib toys)
Anda memang tidak disarankan meletakkan banyak mainan atau boneka pada tempat tidur bayi untuk menghindari sindroma kematian mendadak, tapi Anda bisa memberi bayi mainan pada sisi atau dinding tempat tidurnya. Misalnya mainan dengan kaca atau mainan yang berputar untuk memberi stimulasi visual pada bayi, sekaligus melatih koordinasi mata dan tangannya.
Ilustrasi Mainan Bayi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mainan Bayi (Foto: Pixabay)
3. Mainan bergemerincing
Mainan bergemerincing sangat menarik untuk bayi. Anda bisa memberikannya dalam bentuk mainan genggam hingga kaus kaki. Di usia ini, anak sudah mulai sadar terhadap anggota tubuhnya sehingga ia dapat memahami bahwa kaus kakinya berbunyi setiap ia menggerakkan kaki. Pintar, kan?
Ilustrasi Mainan Bayi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mainan Bayi (Foto: Pixabay)
4. Mainan untuk digigit (teethers atau biting toys)
ADVERTISEMENT
Teether adalah mainan yang bisa digunakan untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi di usia 5-6 bulan ke atas. Tumbuh gigi pada bayi bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang luar biasa, Moms. Tapi pastikan Anda sudah membersihkan mainan ini dengan seksama sebelum memberikannya pada si kecil, ya.
5. Alat-alat rumah tangga
Panci kecil, rantang mungil, sendok plastik, sutil kayu, semua bisa jadi mainan bayi juga, lho! Bayi akan senang sekali memainkan alat-alat rumah tangga ini dengan memukul-mukulkannya untuk dijadikan 'alat musik'.
Pastikan saja Anda memilihkan untuknya alat-alat yang aman, tidak tajam dan tumpul sisi-sisinya.
Aneka mainan bayi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Aneka mainan bayi (Foto: Pixabay)
6. Mainan gantung, pencet atau tarik berlagu
Selain 'musik' buatan sendiri, tentu saja bayi juga senang musik sungguhan yang dapat keluar dari mainannya. Ajarkan bayi bagaimana cara memainkan mainan bermusik tersebut. Misalnya dengan menarik tali mainan gantung, memencet tombol atau menarik tuasnya.
ADVERTISEMENT
7. Buku kain
Bayi juga perlu diperkenalkan dengan buku lho, Moms. Pilihkan buku yang cocok untuk bayi, seperti buku kain yang dapat dicuci atau buku yang terbuat dari karton tebal dan anti robek. Anda juga dapat memilih buku sensori yang setiap halamannya berisi aneka warna, bentuk maupun lapisan tekstur untuk menstimulasi bayi.