Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tanda Hamil atau Hanya Tambah Gemuk? Ini Cara Membedakannya
8 September 2018 14:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, sebagian ibu hamil terkadang tidak menyadari beberapa tanda hamil. Kenaikan berat badan misalnya. Ya Moms, kenaikan berat badan memang merupakan tanda hamil yang umum dialami oleh wanita.
Banyak wanita yang tidak menyadari hal ini saat hamil dan berpikir perubahan bentuk tubuh yang membesar akibat terlalu banyak makan saja. Meski begitu, ini tergantung pada kondisi hormonal di setiap tubuh wanita hamil. Ada yang mengalami kenaikan berat badan di awal kehamilan, ada pula yang tidak.
Anda bisa mengecek tanda hamil dengan teknik yang paling mudah yaitu melalui siklus menstruasi. Namun tanda ini memang sulit terdeteksi jika ibu punya masalah menstruasi yang tidak teratur.
Itulah sebabnya sangat dianjurkan bagi Anda untuk mencoba tes kehamilan di rumah menggunakan test pack. Jika hasilnya positif, maka ini saatnya Anda pergi ke dokter, untuk memastikannya, Moms.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perubahan juga akan terlihat lebih jelas pada warna areola (area sekitaran puting). Warna hitam dan merah bisa menjadi lebih nyata dibandingkan ketika sebelum hamil.
Seiring berkembangnya janin di dalam perut, maka akan ada tekanan yang terjadi pada kandung kemih yang bisa membuat Anda jadi lebih sering buang air kecil. Mungkin intensitas buang air kecil pada wanita gemuk akan lebih sering terjadi ketimbang wanita kurus, karena adanya penebalan dinding lemak pada perut.
Wanita gemuk memang cenderung melahirkan bayi lebih berat dibandingkan rata-rata. Maka dari itu, agar bayi di dalam kandungan tidak mengalami kelebihan berat badan, ibu hamil disarankan untuk menjalani pola makan sehat dan rutin berolahraga.
ADVERTISEMENT