Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Tanda Hamil di Luar Kandungan, Seperti Apa?
3 September 2018 14:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Pada awal kehamilan, tanda hamil di luar kandungan atau yang disebut kehamilan ektopik memiliki tanda yang mirip dengan kehamilan yang biasa. Namun, memasuki 6-10 minggu kehamilan, calon ibu mulai merasakan ada yang aneh dan menandakan adanya tanda hamil di luar kandungan. Tanda-tanda itu meliputi seperti rasa nyeri di perut bagian bawah, entah di sisi kiri atau kanan, disertai keluarnya darah berwarna cokelat pekat, nyeri pada tulang panggul, pusing atau lemas, dan rasa sakit atau tekanan pada rektum saat buang air besar. Semua itu terjadi karena zigot terus membesar, padahal kemampuan dan 'fasilitas' tempat ia menempel terbatas karena memang bukan pada tempatnya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya apa sih hamil di luar kandungan itu Moms? Menurut ahli, kehamilan ektopik merupakan kondisi pepmbuahan sel telur terjadi bukan di rahim, dan biasanya terjadi di tuba falopi. kondisi ini termasuk gangguan kehamilan, akibat perjalanan zigot berbelok sehingga bakal janin tidak membenamkan diri di rahim melainkan di dinding saluran telur, terutama di bagian tabung-tempat terluas di saluran telur- indung telur, rongga perut, rongga panggul, juga saluran leher rahim. Pada kondisi itu, selain janin tidak berkembang dengan baik, juga bisa bisa terjadi perdarahan yang membahayakan jiwa Anda.
Adapun ibu hamil yang berisiko mengalaminya adalah seperti di bawah ini:
1. Calon ibu pernah menjalani operasi di saluran telur sehingga terjadi parut di saluran telur. Parut membuat saluran menjadi sempit, menghambat perjalanan zigot.
ADVERTISEMENT
2. Calon ibu pernah mengalami radang di rongga panggul.
3. Ada tumor yang menekan dinding saluran telur. Akibatnya, terjadi penyempitan pada saluran tersebut.
4. Pemakaian antibiotik untuk mengobati penyakit kelamin tertentu, sering membuat gerak rambut getar dan otot (gerak peristaltik) di sepanjang saluran telur. Padahal, gerak peristaltik itulah yang mendorong zigot ke rahim. Jika gerak peristaltik terganggu, perjalanan zigot ke rahim tidak lancar.
Bila Anda curiga mengalami tanda hamil di luar kandungan, segeralah memeriksakan diri ke dokter Moms, apalagi bagi Anda yang sering mengalami nyeri di perut. Biasanya dokter melakukan periksa dalam dan pemeriksaan dengan USG. Bila terjadi kehamilan di luar kandungan, rahim Anda kosong dan terlihat tidak membesar, sementara di rongga perut atau rongga panggul terlihat kantong kehamilan dan darah.
ADVERTISEMENT
Bila ibu hamil mendapat penanganan yang terlambat, maka bisa berisiko perdarahan hingga kematian, karena rahim yang tersobek. Lalu bagaimana cara mencegahnya? Kejadian hamil di luar kandungan ini memang tak bisa dicegah, Moms. Namun agar hal ini tidak menimpa Anda, pastikan Anda menghindari sejumlah risiko yang telah disebutkan di atas, serta rutin memantau perkembangan kehamilan Anda.